Berita Jambi

Target Diturunkan, Produksi Batu Bara di Provinsi Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton

Target Diturunkan, Produksi Batu Bara di Provinsi Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Zulkifli
Target Diturunkan, Produksi Batu Bara di Provinsi Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton 

Target Diturunkan, Produksi Batu Bara di Provinsi Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Produksi batubara dalam sektor pertambangan di Provinsi Jambi pada tahun 2019 mencapai 10,2 juta ton, dari target 11,1 juta ton.

Namun itu baru sementara, sebab hingga kini masih ada beberapa perusahaan lagi yang belum menyampaikan hasilnya secara keseluruhan di tahun lalu. 

Kabid Pertambangan, Mineral dan Batubara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Novaizal Varia Utama mengatakan, hasil 10,2 juta ton tersebut, diantaranya berasal dari Kabupaten Muarojambi sekitar 122 ribu ton, Batanghari 2,7 juta ton, Tebo 1,1 juta ton, Bungo 1,3 juta ton, Sarolangun 4,9 juta ton dan Tanjung Jabung Barat 3 ribu ton.

144 Izin Usaha Pertambangan di Provinsi Jambi di Didominasi IUP Batu Bara

Keberadaan Stokpile Batu Bara PT KBPC yang Disoal, Begini Tanggapan Dinas ESDM Provinsi Jambi

Semi Final ke 2 Gubernur Cup 2020, Kota Jambi Bakal Tampil Habis-habisan Hadapi Merangin

"Masih ada beberapa perusahaan yang datanya baru ada dibulan 10. Sisanya belum mereka sampaikan dan beberapa perusahaan itu ada di Tebo dan Sarolangun," sampainya, tanpa menyebut jumlah detail perusahaan yang belum melapor tersebut. 

Harusnya kata Novaizal, seluruh perusahaan batu bara sudah menyampaikan hasil produksinya paling lama lima hari setelah berakhirnya tahun 2019.

Namun, menurutnya keterlambatan itu disebabkan libur pasca natal dan tahun baru.

"Tapi mudah-mudahan akhir bulan Januari ini semua perusahaan bisa cepat dan lengkap menyampaikan hasil datanya," imbaunya.

Dari hasil Produksi 10,2 juta Ton itu, Novaizal menyampaikan untuk tujuan penjualan domestik mencapai 7,2 juta ton.

Sedangkan tujuan luar negeri seperti ke negara China, Malaysia, India dan Vietnam kurang lebih 1 juta ton.

"Sisanya belum terjual. Stok masih ada di pelabuhan dan di tambang," ujarnya. 

Lebih lanjut Novaizal mengatakan mulai tahun 2020 ini, pelaporan hasil batubara akan menggunakan system secara online, yakni melalui website Minerba Online Monitoring System (MOMS).

"Tahun ini mulai efektif digunakan. Jadi data produksinya real time perhari disampaikan oleh masing-masing perusahaan," jelasnya. 

Sedangkan untuk target produksi batu bara di tahun ini sendiri, Novaizal menyebutkan sedikit menurun menjadi 11,8 juta ton.

"Hal itu dimaksudkan agar produksi batu bara dapat dibatasi," pungkasnya. 

Diketahui, jumlah perusahaan batubara yang masih beroperasi di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 134  Izin Usaha Pertambangan (IUP). 

Target Diturunkan, Produksi Batu Bara di Provinsi Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton (Tribunjambi.com/Zulkifli)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved