Kemenhub Minta Pemprov Tuntaskan Pembebasan Lahan Akses Menuju Pelabuhan, Ini Poin Kesepakatannya

Kemenhub Minta Pemprov Tuntaskan Pembebasan Lahan Akses Menuju Pelabuhan, Ini Poin Kesepakatannya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, terus digenjot. Untuk segera mewujudkan beroperasinya pelabuhan impian Provinsi Jambi tersebut, Jumat (17/1/2020) Pemprov Jambi melakukan pertemuan dengan Kementrian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut, DPR RI, di Hotel BW Luxury Kota Jambi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Vahrial Adhi Putra, ketika dikonfiramasi Tribunjambi.com menyampaikan, hasil pertemuan tersebut berkaitan dengan keberlanjutan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, disepakati beberapa poin.

Pertama, dibangun kesepakatan dengan Dirjen Hubungan Laut, Anggota DPR RI Dapil Jambi dan Pemprov Jambi, disepakati untuk membangun Pelabuhan Ujung Jabung hingga operasional.

"Ini dihadiri langsung Dirjen Hubla," kata Adhi Varial.

• Dinas PUPR Siapkan Rp 42 Miliar Untuk Pembebasan, 18 Km Jalan Menuju Ujung Jabung Belum Clear

• Jelang Laga Semifinal, Kesebelasan Muarojambi Evaluasi Lini Belakang Saat Jumpa Kerinci

• Proyek Ujung Jabung Dilanjutkan, Pemprov Jambi Teken Kerjasama dengan DPR RI dan Bupati

Selanjutnya kata Adhi Varial, akan mengagendakan pertemuan dengan Meteri Perhubungan dan Menteri PUPR.

Selain itu, Pemprov Jambi menyerahkan lahan yang sudah dibebaskan secara keseluruhan kepada Kemenhub untuk lokasi pelabuhan.

"Kemudian juga mendorong untuk segera dibangun Jembatan Sungai Rambut serta peningkatan akses jalan menuju pelabuhan," jelas Kadishub Provinsi Jambi.

Sementara itu, Inspektur III Kementrian Perhubungan RI Muhammad Anto Julianto saat diwawancarai Tribunjambi.com mengiyakan adanya pertemuan antara Kementrian Perhubungan dengan dengan Pemprov Jambi terkait pelabuhan ujung Jabung tersebut.

Menurut Anto, intinya dalam pertemuan itu, membangun komitmen bersama untuk mewujudkan Pelabuhan Ujung Jabung.

"Selama ini yang ngegas terus itu Kemenhub, supaya Ujung Jabung itu menjadi terwujud. Kami meminta komitmen dari Pemda juga dari gubernur. Pada saat pertemuan tadi berkomitmen membantu," kata Anto.

Kementrian Perhubungan bilang Anto, sudah menggelontorkan dana sekira Rp 200 miliar untuk Ujung Jabung sejak 2014 lalu.

Namun hingga saat ini tidak juga selesai-selesai, karena masalah jalan akses menuju pelabuhan yang belum tuntas.

Diungkapkan Anto, tahun ini hanya teranggar Rp5 miliar untuk Ujung Jabung, sebab Kemenhub kesulitan untuk penganggaranya. Jika lahanya belum terbebaskan maka anggaranya tetap akan diblokir.