Ternyata Ini yang Bikin Amerika Lolos dari Serangan Rudal Balistik Iran dan Tak Jatuh Korban Jiwa
Sebanyak 16 rudal diluncurkan dari setidaknya tiga lokasi di Iran, kata Menteri Pertahanan AS Mark Esper.
"Tidak ada warga AS yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran," katanya.
Video ini menyebutkan adanya serangan rudal, yang kemudian ditayangkan oleh stasiun televisi milik pemerintah Iran.
Trump mengatakan bahwa Iran "tampaknya akan mundur" setelah menembakkan rudal ke pangkalan udara yang menampung pasukan AS di Irak.
"Iran tampaknya akan mundur, yang merupakan hal yang baik bagi semua pihak terkait," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa "Kekuatan AS, baik militer maupun ekonomi, adalah langkah pencegahan terbaik".
"Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan hebat, tidak berarti kita harus menggunakannya."
Trump juga mengatakan AS akan segera menjatuhkan sanksi keuangan dan ekonomi tambahan kepada Iran, hingga tindakan itu akan "mengubah perilakunya".
"Iran harus meninggalkan ambisi nuklirnya dan mengakhiri dukungannya kepada terorisme," katanya.
"Dunia harus mengirim pesan yang jelas dan terpadu kepada rezim Iran. Kampanye teror, pembunuhan, dan kekacauan Anda tidak akan ditoleransi."
Trump, dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih, mengatakan tidak ada prajurit AS atau Irak yang tewas dalam serangan itu dan pangkalan itu hanya mengalami kerusakan kecil/ERIC BARADAT/AFP
Seorang pejabat Amerika Serikat ( AS) mengungkapkan bagaimana cara mereka lolos dari serangan rudal Iran.
Dilansir CBS News, pejabat kementerian pertahanan itu menuturkan mereka mempunyai "beberapa jam" yang cukup untuk berlindung di bunker.
Pejabat anonim itu menerangkan, mereka bisa selamat berkat gabungan pengamatan satelit dengan penyadapan telekomunikasi.
Sumber itu menjelaskan, kebanyakan rudal Teheran diisi oleh bahan bakar cair.
Karena itu, butuh waktu untuk menyiapkannya. Karena membutuhkan persiapan sebelum diluncurkan, maka lokasinya ditemukan.