5 Impian Rini Soemarno yang Buyar di Tangan Erick Thohir, Tersingkirnya 'SI Anak Emas'
Beberapa kali dalam 100 hari kerjanya, Erick Thohir menganulir keputusan Rini Soemarno, termasuk memecat orang-orang pilihannya.
5 Impian Rini Soemarno yang Buyar di Tangan Erick Thohir, Tersingkirnya 'SI Anak Emas'
TRIBUNJAMBI.COM - Ada catatan menarik saat pergantian Menteri BUMN dari Rini Soemarno ke Erick Thohir.
Penggantian kepemimpinan selalu diikuti dengan pergantian kebijakan. Tak terkecuali di tubuh Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Sebenarnya penyelematan seperti apa yang sedang terjadi di Kementerian BUMN?
Dua pejabat Menteri BUMN pilihan Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang cukup bertolak belakang, dengan tujuan yang berbeda.
• Dicium Beruntun oleh Betrand Peto, Sarwendah Tidak Bisa Menahan, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali
• Sarwendah dan 11 Artis Lain yang Punya Benang Merah dengan Jambi, Christine Hakim Juga Punya
• Kaki Remuk dan Putus, Korban Ledakan Kompresor di Mandiangin Sempat Bertahan Dua Jam
• Heri Langsung Lari saat Dengar Ledakan Keras, Kaget Lihat Kaki Melgi Terpisah dari Tubuh
Keduanya, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno yang menjabat selama lima tahun sejak 27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2019 dan Mentri BUMN Erick Thohor yang baru menjabat sejak 20 Oktober 2019.
Keduanya orang yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Beberapa kali dalam 100 hari kerjanya, Erick Thohir menganulir keputusan Rini Soemarno, termasuk memecat orang-orang pilihannya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah lima hal merupakan kebijakan eks Menteri Negara BUMN Rini Soemarno dan juga mimpi besarnya yang dibatalkan pelaksanaannya oleh Erick Thohir
1. Gedung Arsip BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir ingin membatalkan rencana pembangunan gedung arsip untuk BUMN.
Pasalnya, kini sudah memasuki era milenial dan digital, sehingga gedung arsip untuk BUMN dirasa tak diperlukan lagi.
Erick Thohir mengatakan saat dirinya melihat budget ada tercatat untuk budget pembangunan gedung arsip, Erick menilai tidak diperlukan karena sekarang sudah jamannya i-cloud.
Selain itu, Erick juga menginginkan agar gedung BUMN dirombak pada semua lantai untuk mengubah suasana ruang kerja BUMN menjadi lebih kreatif dan lebih menunjang suasana milenial.