Bunuh Tetangga Pakai Raket Nyamuk
Nenek Meninggal, Pemuda Ini Tuding Tetangga Punya Ilmu Santet Hingga Dihabisi Saat Akan Salat Jumat
Gara-gara sang nenek mendadak meninggal, seorang pemuda di Sampang tuduh tetangganya gunakan santet.
TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara sang nenek mendadak meninggal, seorang pemuda di Sampang tuduh tetangganya gunakan santet.
Akibatnya pemuda itu sakit hati pada tetangga yang digunakan telah santet sang nenek.
Rasa sakit hati itulah berujung pembunuhan saat tetangga itu akan salat Jumat.
• Viral - Dua Wanita Muda di Mojokerto Mandi di Jalan Raya Sambil Naik Motor, Apa Tujuan Mereka?
Polres Sampang menangkap seorang pemuda asal Desa Tamber Laok, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Arifin Bin Mat Rasuk (27).
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, Arifin membunuh korbannya lantaran sakit hati dan memiliki dendam pribadi.
• Polisi Ciduk Dua Tersangka Korupsi PLTMH Sarolangun, Proyek Rugikan Negara Rp 2,6 Miliar
Menurut AKBP Didit Bambang Wibowo, kasus pembunuhan itu terjadi akhir bulan November, tepatnya tanggal 29 November 2019.
Saat itu, tersangka membunuh korban saat hendak berangkat Salat Jumat.
Tersangka diketahui memiliki dendam karena mengira jika korban telah mengirim santet kepada neneknya hingga meninggal dunia.
”Begitupun dengan ibunya yang sakit," kata AKBP Didit Bambang Wibowo, kepada TribunMadura.com, Kamis (12/12/2019)
"Dinilai penyebabnya merupakan ulah si korban dengan cara disantet,” sambung dia.
Keyakinan itu menguat setelah tersangka merasa didatangi ibunya lewat mimpi.
• BREAKING NEWS: Tabrak Truk dari Belakang, Mobil Antar Ayam Hancur, Satu Orang Tewas di Tempat
Dalam mimpi itu, tersangka mengaku disiram dengan air panas oleh sang ibu.
”Dari mimpi ibunya, pelaku sendiri berkeyakinan untuk membunuh korban," ungkap AKBP Didit Bambang Wibowo.
"Niat itu datang satu bulan sebelum pelaku beraksi,” tambahnya.
Ia menambahkan, pelaku juga mengaku mendapatkan mimpi dari neneknya.