Berita Nasional
Bukan Ari Askhara, Ditangan Pria Ini Garuda Bangkit dari Keterpurukan, Minta 6 Jam Sehari Bekerja
Bukan Ari Askhara, Ditangan Pria Ini Garuda Bangkit dari Keterpurukan, Minta 6 Jam Sehari Bekerja
Tunjuk Robby Djohan jadi Dirut Garuda
Dalam "No Regrets", Tanri Abeng menyebut tiga kriteria dalam memilih Dirut Garuda yang baru.
Pertama, agar keuangannya tidak berdarah-darah lagi, maka dia harus tahu keuangan. Kalau bisa dia berasal dari perbankan. Orangnya harus kredibel agar dapat dipercaya kreditur.
Kedua, dia harus jujur agar dapat memberantas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).
Ketiga, kepribadiannya harus kuat karena dia harus melakukan perubahan.
• Harga Hasil Pertanian Jambi Naik 1,41 Persen, Nilai Tukar Petani Ikut Melonjak
• AS Janjian Ketemu Imam Sutrisno di Rumah, Langsung Bacok Anggota Polisi, Ternyata Ini Alasannya
“Kriteria itu hanya ada di Robby Djohan,” kata Tanri Abeng yang telah mengenalnya selama 20 tahun.

“Robby ketika saya tawari posisi tersebut menyatakan bahwa dia tak butuh kerjaan karena dia sudah kaya dan ingin pensiun.”
Tanri Abeng membujuknya.
Robby bersedia dengan dua syarat,“Beri saya kewenangan mengambil orang-orang yang saya mau dan kasih waktu enam jam per hari.”
• Warga Pentagen Kecewa Pemkab Kerinci Ingkar Janji, Tak Dihargai Meski Juarai Desa Wisata Nusantara
• Icing Cookies yang Banjir Pesanan, Idola Konsumen untuk Hampres Natal
Tanri Abeng menyetujuinya dengan mengatakan, “Anda butuh enam, dua atau dua puluh jam sehari terserah asal pekerjaan selesai.”
Menurut Rhenald Kasali dalam "Change!" Robby sendiri mengakui tak tahu apa-apa tentang bisnis penerbangan.
Satu-satunya pengalaman yang dia miliki hanyalah menjadi penumpang.
Selebihnya dia menghabiskan hidupnya di dunia perbankan (Bank Niaga) dan perhotelan.
• Daftar Promo Lengkap Harbolnas 12 12 Lazada Bukalapak Shopee Zalora, Ada Mystery Box Dapat Jam
Wajar saja dia risau.
Apalagi utang Garuda saat itu telah mencapai 1,2 miliar dolar, lebih besar dari seluruh asetnya.