Inspirasi Bisnis

Icing Cookies yang Banjir Pesanan, Idola Konsumen untuk Hampres Natal

Icing cookies bertema Natal jadi idola masyarakat untuk hantaran kue Natal. Para produsen mulai kewalahan menerima orderan

Editor: Fifi Suryani
I heart naptime
Icing Cookies yang unik dan lucu 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Icing cookies bertema Natal jadi idola masyarakat untuk hantaran kue Natal. Para produsen mulai kewalahan menerima orderan dari konsumen.

Pemilik Kaleido, Ria J. Harley mengatakan masyarakat menyukai kue tersebut karena bentuknya yang lucu. Selain itu, rasa icing cookies manis dan gurih cocok dengan lidah orang Indonesia.

Sekedar info, untuk edisi Natal tahun ini dia menyediakan icing cookies dengan karakter Santa Klaus, Rudolf, dan lainnya.

Perempuan berusia 32 tahun ini bercerita pelanggan mulai memesan icing cookies sejak akhir bulan November. Sampai sekarang ada puluhan pelanggan yang masuk ke dalam daftar pesanan.

"Kebanyakan yang memesan kue ini adalah konsumen perorangan yang dijadikan hampres," kata Ria.

Tidak jauh berbeda dengan cerita LuluKayla. Cathrine Marsha, Decorator Cake and Cookies LuluKayla mengatakan konsumennya di dominasi perorangan dan korporasi.

Umumnya, pelanggannya memesan untuk dibagikan di acara perayaan Natal di Gereja atau sekolah. Namun, ada pula konsumen yang sengaja memesan untuk dijadikan hampres.

LuluKayla menawarkan lebih dari lima karakter Natal icing cookies, seperti candy can, unicorn, elf, dan rudolf.

Gerai kue yang beroperasi di Jakarta ini membanderol harga icing cookies Rp 35.000 per pieces. Mereka pun juga menyediakan hampres kue karakter dengan harga mulai dari Rp 130.000 - Rp 290.000 per box.

Sedangkan, Kaleido menjual icing cookies mulai dari Rp 5.000 - Rp 45.000 per keping.

Bisnis toko kue bukanlah usaha baru di tanah air. Usaha ini menjadi salah satu bisnis yang cukup banyak diminati masyarakat.

Alhasil persaingan bisnis toko kue pun jadi ketat. Catherine mengamini hal tersebut, namun dia dan tim tidak merasa khawatir.

"Kami sudah memiliki pasar sendiri, meskipun persaingan ketat dan tidak ada diskon pelanggan tetap datang," katanya.

LuluKayla berhasil bertahan karena terus menjaga kualitas produk. Mereka menggunakan bahan baku nomor wahid untuk membuat icing cookies dan kue lainnya.

Sekedar info, Lulu Kayla membuat sendiri icing cookies dari campuran tepung, telur, dan bahan pewarna yang aman.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved