Kasus Pembunuhan

CEMBURU Kekasihnya Selingkuh, Pria Punya Istri & 2 Anak Gelap Mata: Korban Dihabisi Sepulang Dugem

TRIBUNJAMBI.COM - Akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban AH

Editor: ridwan
istimewa
Alung Harahap atau yang akrab disapa Bian tewas mengenaskan dengan leher digorok di kamar kos Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Pembunuhan Wanita di Kamar Kos, Pelaku Tulis Pesan di Dinding hingga Sempat Hilangkan Jejak, https://www.tribunnews.com/regional/2019/12/05/4-fakta-pembunuhan-wanita-di-kamar-kos-pelaku-tulis-pesan-di-dinding-hingga-sempat-hilangkan-jejak?page=all. Penulis: Nanda Lusiana Saputri Editor: bunga pradipta p 

TRIBUNJAMBI.COM - Akhrnya pihak kepolisian berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban AH alias Alung Harahap (25) yang ditemukan tewas di dalam kamar kosan di Jalan Punak, Kota Medan, Rabu (4/12/2019) pagi.

Korban yang selama ini dikabarkan bernama Alung Harahap, memiliki nama asli Rubiah atau akrab disapa Biah.

Korban juga masih berusia sangat muda, menginjak 17 tahun. Usia dan nama yang beredar di Facebook selama ini, ternyata hanyalah nama beken yang dipakai korban semasa hidup.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto yang memaparkan kasus ini mengatakan pelaku orang dekat yang tak lain adalah kekasih korban.

Ini Catatan Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Vietnam di SEA Games serta Prediksi Pertandingan

"Korban tidak punya pekerjaan tetap," kata Dadang didampingi jajaran saat paparkan kasus pembunuhan di Mako Polsek Medan Baru, Senin (9/12/2019) siang.

Dijelaskan Dadang kasus berawal dari informasi masyarakat pada (4/12/2019) pukul 07.00 WIB ada ditemukan mayat dengan luka tikam di Jalan Punak.

Polisi datang kesana olah TKP dan kumpul alat bukti, CCTV dan saksi.

Samsir, tersangka pembunuh Alung Harahap ditangkap polisi.
Samsir, tersangka pembunuh Alung Harahap ditangkap polisi. (foto repro)

Polisi mendapatkan alat bukti kuat bahwa ada tersangka yang dicurigai atas nama Samsir Halomoan Harahap (30) warga asal Jalan PWS Lorong Saidi No 23 A, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

381 Pendaftar CPNS di Tanjab Timur Diperkirakan Gugur, 170 Berkas Tak Penuhi Syarat

Tersangka sudah berumah tangga punya satu istri dan dua orang anak.

Dia kesal karena saat dia datang, korban sedang tidak berada di tempat.

"Kami lakukan pengejaran dan dapat informasi di kampungnya Padang Bolak.

Kita berangkat kesana dan temukan orangtua ternyata tersangka sudah balik ke Medan," ujarnya.

"Kami tanya, ternyata mereka ada di kampung halaman orang tua, pelaku berada dirumah yang lain terus kita tangkap.

Status Luna Maya Terbongkar Dihadapan Raffi Ahmad dan Nagita, Bukan Ryochin Ataupun Faisal Nasimudin

Hasil penangkapan ini kami dapat keterangan termasuk ponsel korban ada di tangan tersangka.

Termasuk beberapa tulisan-tulisan yang ada di TKP dan alat bukti lain.

Dia kami amankan pada Jumat (6/12/2019),"ungkap Dadang.

Diterangkan Dadang, motifnya adalah tersangka punya hubungan khusus dengan korban.

Dia cemburu bahwa pada (4/12/2019) saat datang ke kos-kosan korban, ternyata tidak sedang berada di tempat.

Korban baru keluar dari rumah untuk dugem.

Modus Operasi Korupsi Kian Canggih, Rata-rata Pelaku adalah Pejabat

Alung Harahap atau yang akrab disapa Bian tewas mengenaskan dengan leher digorok di kamar kos
Alung Harahap atau yang akrab disapa Bian tewas mengenaskan dengan leher digorok di kamar kos (Istimewa)

"Korban selingkuh dengan laki-laki lain.

Mereka bertengkar hebat terjadi pergumulan dan dilakukan kekerasan mengakibatkan meninggal dunia," beber Dadang.

Tentang dugaan pembunuhan ini telah direncanakan, Dadang mengaku masih mendalami kasusnya.

Korupsi Asrama Haji Jambi: Hakim Marah Saksi Jawab Bertele-tele

"Kami masih cari tahu apakah pisau karter itu sudah dibawa atau memang sudah ada di TKP," sebutnya.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 subsider pasal 365 ayat (3) subsider pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun," tegas Dadang.

Saksi mata dan teman-teman korban mengaku menikmati dunia malam sebelum ditemukan tewas.

Korban dugem bersama dengan beberapa orang teman yang sempat diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Liburan Main Mobile Game Sepuasnya? Kenapa Nggak!

Hal itu dibenarkan, karena saat dilakukan interogasi salah seorang teman korban mengaku kemarin mereka sempat dugem bareng.

"Kami sempat dugem bareng," kata salah seorang teman korban saat memberikan keterangan kepada polisi.

Warga berada di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan di kamar kosan, Jalan Punak, Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/12/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Warga berada di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan di kamar kosan, Jalan Punak, Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/12/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Korban sendiri tak jelas apa pekerjaan yang digelutinya.

Pelukan Erat Syahrini ke Pria Ganteng Selain Reino Barack, Incess Justru Dibilang Sombong

Karena hampir sebagian besar anak kos yang tinggal tidak tahu apa pekerjaan dari AH.

"Kalau dia enggak tahu saya apa kerjanya," kata salah seorang penghuni kos-kosan bernama Anasril Mendrofa, Rabu (4/12/2019).

Hal itu juga dibenarkan salah seorang penghuni kos-kosan lainnya bernama Icha yang mengaku tak tahu apa pekerjaan korban.

"Iya kami enggak tahu dia kerjanya apa," kata Icha.

Namun dalam laman Facebook miliknya, korban AH terlihat berpenampilan menarik dan tak jarang mengumbar aurat dalam beberapa foto yang diunggah ke Facebook.

Sistem Pencegahan Korupsi Kota Jambi Terbaik Nasional

Jenazah AH saat dibawa oleh Tim Inafis untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan.
Jenazah AH saat dibawa oleh Tim Inafis untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan. (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI)

Namun, di balik gaya hidup enjoyable (menyenangkan) yang ditampilkan korban, ternyata dalam beberapa status yang diunggah, tak jarang dia menampilkan kesedihan.

Kesedihan itu beragam.

AH kadang tersulut sedih karena masalah keluarga, percintaan dan masalah hidup yang dianggapnya tidak berpihak kepadanya.

13 Pegawai Transmart Jambi Jadi Model Fashion Show Christmas

Untuk memastikan siapa pelaku pembunuhan, Kasat ReskrimPolrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya akan mencari CCTV disekitar lokasi.

"Kami sudah mencari beberapa alat bukti seperti CCTV termonitor.

Kita akan memantau melalui CCTV, apa yang dilakukan pelaku sebelum dan sesudah menghabisi nyawa korban," ujarnya.

Dijelaskan Eko bahwa pelaku keluar dan masuk ke dalam kos-kosan korban melalui pintu belakang, bukan melalui pintu depan yang ramai orang berlaku lalang melintas.

Janda Muda Asyik Koleksi Video Tubuh Indahnya yang Direkam, Namun Tersebar, Polisi Temukan Fakta Ini

Dimana dari arah pintu belakang itu, lokasi tampak lebih sepi dan merupakan tembok belakang rumah orang di sekitar lokasi kejadian.

(mak/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved