Kisah Manusia Kanibal
BEGINI Isi Kulkas Pasangan Suami-Istri Kanibal: Mengerikan, Polisi Temukan 19 Potong Daging Manusia
TRIBUNJAMBI.COM-- Sulit rasanya untuk diterima nalar, bagaimana orang-orang yang memiliki perilaku kanibalisme.
Dia membawa beberapa bagian tubuh ke rumah, beberapa dimasak, dan sisa-sisa pelayan ditemukan di lemari es dan freezernya.
"Para ahli genetika membuktikan bahwa semua sampel tersebut, milik wanita yang terbunuh," kata pernyataan itu.
Penyidik ? mengatakan perannya dalam pembunuhan lain atau kasus kanibal adalah "tidak dikonfirmasi" meskipun laporan tahun lalu mengatakan setidaknya 30 korban pembunuhan selama 18 tahun.
Korban diduga wanita terpikat oleh pasangan itu setelah ditemukan di situs kencan.
• Nama Istri Gubernur Jambi Disebut Sebagai Penerima Suap, KPK: Ada Kemungkinan
• Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Dalam Bahasa Arab dan Latin, Tambah Terjemahan dan Video
• Spoiler One Piece Chapter 965 Tayang Jumat 6 Desember 2019, Bagaimana Cara Reger Membuka Wano?
Pihak kepolisian juga melihat temuan lain misalnya pembunuhan pada tahun 2012 yang kemungkinan besar dilakukan oleh pasangan ini.
Bahkan sebuah foto yang ditemukan dari pasangan kanibal ini menunjukkan kepala manusia terputus yang digunakan sebagai makan malam dan dihiasi dengan jeruk mandarin pada tahun 1999.
Meski demikian, hukum Rusia tidak menyebutkan adanya pelanggaran pidana tertentu pada tindakan kanibalisame.
Sementara itu dua kanibal, salah satunya membawa tas berisikan potongan tubuh manusia, menerima hukuman penjara seumur hidup di Afrika Selatan.
• Siti Aisyah Maafkan Putranya Meski Telah Dianiaya hingga Terluka, Kejadian di Bungo Jambi
• Sekali Ambek Sepuasnyo, Cuma 25 Ribu di Komik Kafe Jambi
• Kasus DBD di Kota Jambi Meningkat Pesat, 9 Orang Meninggal
Melansir dari Dailymail pada Rabu (12/12/2018), salah satukanibal ditangkap setelah ia menyerahkan dirinya ke polisi karena melakukan pembunuhan atas nama korban Zanele Hlatshwayo.
Dikatakan bahwa Mbatha adalah tabib tradisional, ia menyerahkan dirinya ke kantor polisi di Escourt, di Provinsi KwatZulu, pada tahun lalu.
Ia membawa tas berisikan kaki dan tangan manusia, dan mengatakan pada polisi bahwa dia lelah makan daging manusia.
Namun, polisi tak begitu saja percaya dengan pengakuannya, sampai dia membawa petugas ke rumah di mana banyak korban ditemukan.
• Hasil Verifikasi CPNS Kota Jambi Diumumkan 16 Desember, Cek Namamu
• 1.000 Anak PAUD Kota Jambi Tabuh Rebana, Pemkot Jambi Pecahkan Rekor MURI Ke-6 Kalinya
• WANITA Ini Bunuh Kekasihnya, Lalu Memutilasi & Memasaknya Jadi Nasi Kebuli Dibagikan ke Tetangga
Setelah itu, dua pelaku ini dibawa ke Pengadilan Tinggi Pietermaritzburg, dan hakim Peter Olsen mengatakan, pasangan ini bersalah atas kejahatan keji.
Pengadilan juga mendengar bahwa korban Hlatshwayo telah dipancung oleh Mbatha dengan bantuan Magubane.
Mereka lalu memindahkan organ dalam, tangan, dan kakinya untuk mendapatkan keberuntungan melalui 'muthi' sebutan untuk obat tradisional di beberapa bagian Afrika bagian selatan.
Mbatha dikatakan telah menginstruksikan Magubane untuk memakan daging wanita 24 tahun itu untuk 'keberuntungan', sebelum mengklaim dia dipaksa menjadi kanibalisme.
• Siapa Sebenarnya Ari Askhara? Baru Dipecat Menteri BUMN Usai Selundupkan Onderdil Harley Davidson
• KODE KERAS! Susi Pudjiastuti Atau Ignasius Jonan Jadi Dirut Garuda Usai Ari Askhara Dipecat Erick
• Bawaslu Provinsi Jambi: Money Politics Sulit Dibuktikan Ketika Masyarakat Diam
Pada sidang sebelumnya di Estcourt, penduduk yang marah berkumpul di luar gedung pengadilan untuk memprotes pembunuhan yang mengerikan.
Afrika Selatan tidak memiliki hukum langsung melawankanibalisme, tetapi memotong mayat dan memiliki jaringan manusia adalah pelanggaran kriminal. (intisari.com)