Tips Kesehatan

LIMA Gejala Batu Ginjal Harus Diketahui, Termasuk Kencing Tidal Lancar: Jangan Sepelekan Gejala No 1

TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin belum banyak yang tahu tentang batu ginjal. Batu ginjal adalah

Editor: ridwan
Kolase/Tribun Jambi
Ilustrasi --Batu ginjal bocah 9 tahun 

TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin belum banyak yang tahu tentang batu ginjal. Batu ginjal adalah kumpulan garam dan mineral keras yang sering terdiri kalsium atau asam urat.

Mereka terbentuk di dalam ginjal dan dapat bergerak ke bagian lain dari saluran kemih.

Batu ginjal terbentuk ketika terlalu banyak mineral tertentu dalam tubuh Anda menumpuk di urin Anda.

Ketika Anda tidak terhidrasi dengan baik, urin Anda menjadi lebih terkonsentrasi dengan kadar mineral tertentu yang lebih tinggi.

Geger Kejadian Kakak Adik Dikejar Harimau Sebesar Sapi, Bisa Selamat Karena Memanjat Pohon

Ketika kadar mineral lebih tinggi, kemungkinan batu ginjal akan terbentuk.

Batu ginjal yang lebih kecil yang tertinggal di ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala.

Anda mungkin tidak melihat ada sesuatu yang salah sampai batu bergerak ke ureter Anda - tabung yang mengalir melalui urin dari ginjal ke kandung kemih.

VIRAL Video Aksi Pria Banting Motor, Tak Terima Ditilang Rp 200 Ribu, Kemudian Duduk Diatas Motor

Batu ginjal biasanya sangat menyakitkan.

Kebanyakan batu akan lewat sendiri tanpa perawatan. Namun, Anda mungkin memerlukan prosedur untuk memecah atau menghilangkan batu yang tidak dapat mengalir sendiri.

Berikut adalah delapan tanda dan gejala jika Anda menderita batu ginjal.

1. Nyeri di punggung atau perut

Nyeri batu ginjal - juga dikenal sebagai kolik ginjal - adalah salah satu jenis nyeri paling parah yang bisa dibayangkan.

Viral di Medsos. Berman Akui Pelayanan RS Kolonel Abunjani Belum Maksimal

SEDANG TAYANG LINK LIVE STREAMING SEA Games 2019 Semifinal Bulutangkis Thailand Vs Indonesia

CPNS 2019 di Sarolangun Terbanyak Formasi Kesehatan, Total 5.787 Pendaftar

Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal membandingkan rasa sakitnya dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau.

Rasa sakitnya cukup kuat untuk memperhitungkan lebih dari 1 juta kunjungan ke ruang gawat darurat setiap tahun.

Biasanya rasa sakit dimulai ketika sebuah batu bergerak ke ureter yang sempit.
Ini menyebabkan penyumbatan, yang membuat tekanan menumpuk di ginjal.

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Voli Indonesia Vs Vietnam SEA Games 2019

2. Nyeri atau terbakar saat buang air kecil

Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan mulai merasa sakit saat buang air kecil.

Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar.

Jika Anda tidak tahu Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengiranya karena infeksi saluran kemih.

Kronologi Ultimatum untuk Illegal Drilling hingga Sapu Bersih Lokasi di Batanghari dan Sarolangun

Terkadang Anda dapat mengalami infeksi bersamaan dengan batunya.

3. Darah dalam urin

Darah dalam urin adalah gejala umum pada orang dengan batu saluran kemih.

Gejala ini juga disebut hematuria.

Darah bisa merah, merah muda, atau coklat. Kadang-kadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut mikroskopis hematuria), tetapi dokter Anda dapat menguji gejala ini.

VIDEO: Tubuh Penuh Lebam, Bocah 4 Tahun Ngigau Minta Ampun dan Sebut Nama Pelaku

4. Air seni keruh atau berbau

Air seni yang sehat jernih dan tidak memiliki bau yang kuat. Air seni yang keruh atau berbau busuk bisa menjadi tanda infeksi pada ginjal Anda atau bagian lain dari saluran kemih Anda.

5. Kencing sedikit demi sedikit

Batu ginjal besar terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin.

Indra Sjafri Yakin Timnas U-23 Indonesia Bertemu Vietnam di Final SEA Games 2019, Ini Alasannya!

Mobil Ditabrak Hingga Hancur, Windy Cantika Aisah Buktikan Raih Emas di SEA Games 2019

Menjijikkan, Penemuan Jelli Warna Hitam Dalam Miumam Teh Kemasan, Perhatikan Ini Sebelum Dikonsumsi

Jika Anda mengalami penyumbatan, Anda hanya bisa buang air kecil sedikit setiap kali Anda kencing.

Aliran urin yang berhenti seluruhnya adalah keadaan darurat medis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved