Pemkab Kerinci Rehab Puluhan Sekolah, Adirozal Ingin Pendidikan Berkualitas
Sejak Oktober 2018 sampai September 2019, penyelenggaraan pembangunan di wilayah Kabupaten Kerinci menunjukkan berbagai kemajuan di semua bidang.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Pemkab Kerinci Rehab Puluhan Sekolah, Adirozal Ingin Pendidikan Berkualitas
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sejak Oktober 2018 sampai September 2019, penyelenggaraan pembangunan di wilayah Kabupaten Kerinci menunjukkan berbagai kemajuan di semua bidang. Salah satunya di bidang pengembangan sumber daya manusia, khususnya sektor pendidikan.
Selain dana yang berasal dari DAU dan APBD, juga berasal dari dana alokasi khusus yang meliputi kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak sedang/berat.
Bupati Kerinci, Adirozal, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut seperti untuk 21 Sekolah Dasar, pembangunan ruang kelas baru untuk 2 sekolah dasar, pembangunan ruang perpustakaan 3 sekolah, pembangunan jamban siswa untuk 7 sekolah, serta pengadaan buku perpustakaan dan buku panduan pendidikan untuk 1 paket.
• Terlibat Korupsi Dana Desa, Mantan Sekcam Maro Sebo Ulu Digiring ke Lapas Muara Bulian
• Ribuan Pelamar Berebut 173 Formasi CPNS di Tanjab Barat, Peluang 0.03 Persen
• Sekda Bungo Bantah Rotasi Jabatan Jajaran Pemkab Bungo Politis
• 7 Orang Penderita AIDS di Kerinci Jalani Pengobatan Gratis
Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama, pada tahun 2019 melalui dana alokasi khusus yakni rehabilitasi ruang belajar SMP untuk 11 sekolah. Yakni, pembangunan ruang laboratorium IPA beserta perabotannya untuk 2 sekolah, pengadaan peralatan laboratorium komputer untuk 3 sekolah, pengadaan alat peraga seni budaya 1 sekolah.
"Dan juga rehabilitasi jamban siswa/guru 2 sekolah serta pembangunan ruang kelas baru untuk 2 sekolah," ujarnya.
Selanjutnya kata Bupati dua periode ini, untuk mewujudkan pendidikan di Kabupaten Kerinci yang berintegritas dan berkualitas, pemerintah Kabupaten Kerinci telah melaksanakan ujian jujur dan bermartabat.
"Serta mensyaratkan mampu membaca Alquran bagi siswa-siswi yang akan masuk ke jenjang pendidikan SLTP," katanya.
Selain itu, kata Bupati, dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, khususnya aparatur sipil negara, sejak Oktober 2018 hingga September 2019, telah memberikan kesempatan kepada ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui dana APBD, biaya sendiri serta sumber dana lainnya.
"Yakni 4 orang untuk tugas belajar dan 55 orang untuk izin belajar," bebernya.
Ia berharap, dengan kemajuan di bidang pendidikan ini, bisa membuat masyarakat Kabupaten Kerinci lebih sejahtera menuju Kerinci lebih baik dan berkeadilan.(*)