SINDIRAN Tito Karnavian ke Gubernur DKI, Pak Anies Jakarta Kayak Kampung Dibanding Dengan Shanghai
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkelakar membandingkan kondisi Kota Jakarta dengan Kota Shanghai di China. Menurut Tito, Jakarta tamp
TRIBUNJAMBI.COM- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkelakar membandingkan kondisi Kota Jakarta dengan Kota Shanghai di China.
Menurut Tito, Jakarta tampak seperti kampung jika dibandingkan dengan Shanghai.
"Pak Anies, saya yakin Pak Anies sering ke China. Kalau kita lihat Jakarta kayak kampung dibanding dengan Shanghai," ujar Tito di hadapan para pimpinan daerah dalam Kongres Asosiasi Pemerintah Provinsi (APPSI) ke VI di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
• Dada Sokiyem Gosong, Kronologi Perempuan di Bungo Tenggak Racun Getah Karet
• SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Kickoff 15.00 WIB
• Daftar Nama 16 Pejabat Eselon II dan III Pemkab Bungo yang Dilantik Hari Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara ini.
Selain itu, sejumlah kepala daerah dan sekretaris daerah juga turut hadir.
Ucapan Tito ini bermula saat dirinya membahas sistem demokrasi yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi.
Tito menyebutkan, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang menganut sistem demokrasi mengalami pertumbuhan ekonomi yang cenderung stagnan.
"Jadi, terjadi semacam kegalauan atas demokrasi karena yang tidak menggunakan sistem tersebut ekonominya melompat (lebih maju). Vietnam misalnya, sosialis kondisinya ekonominya melompat," tutur Tito.

• Jadwal Sepak Bola Malam Ini, ada SEA Games 2019 dan Liga Champions, Real Madrid vs PSG
• VIDEO: Sosok Diduga Tuyul Ditangkap Warga Jadi Viral di Medsos, Terperangkap Dalam Toples Kaca
• Sokiyem Meninggal Bunuh Diri, Pakaiannya Robek dan Dada Gosong, Suami Sempat Mengira Masuk Angin
Selain itu, dia juga mencontohkan Thailand yang mana saat ini junta militer mengambil alih sistem demokrasi.
"Supremasi sipil (di Thailand) diambil alih jadi junta militer dan ekonominya jalan. Juga di tempat lain Mesir yang tadinya diterapkan demokrasi, berantakan diambil oleh militer juga, " papar Tito.
Dirinya kembali menyinggung China yang mengalami kemajuan ekonomi pesat meski tidak menganut demokrasi.
"Di China hanya satu partai. Non-demokrasi, itu melompat ekonominya," ungkapnya.
• Viral Belasan Driver Ojek Online Terima Orderan Fiktif Hingga Jutaan Rupiah, Begini Tindakan Polisi
• (VIRAL) VIDEO Lengkap Pengakuan Agnez Mo Cuma Numpang Lahir di Indonesia, Cek Menit ke-5 Sampai ke-8
Bahkan saat ini, lanjut Tito, ekonomi China mulai melampaui Amerika Serikat hanya dalam waktu 20 tahun.
Padahal, pada masa lalu banyak pihak yang meragukan negara Tirai Bambu itu.
Sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin baik, menurut Tito, tata kelola lingkungan di China juga semakin bagus.