Bupati Romi Pastikan Tak Ada Sogok Menyogok Penerimaan CPNS di Tanjab Timur

Bupati Romi Pastikan Tak Ada Sogok Menyogok Penerimaan CPNS di Tanjab Timur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sehari jelang penutupan penerimaan berkas CPNS secara manual di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ratusan peserta padati Kantor BKPSDMD.

Pantauan Tribunjambi.com, di lapangan di tengah ratusan CPNS menyerahkan berkas. Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto datang meninjau para peserta CPNS di Kantor BKPSDMD.

Romi langsung masuk dalam kerumunan para peserta CPNS yang ingin menyerahkan berkas pendaftaran, Bupati Romi Hariyanto mengingatkan peserta jangan percaya dengan calo. Jika ada oknum BKPSDMD yang mengiming-imingkan kelulusan diminta untuk melaporkan padanya.

"Saya pastikan oknum BKPSDM tersebut saya pecat jika terbukti," tegas bupati, Senin (25/11).

• Mantan Kadisdik Tanjabtim Bantah Terima Fee Pembangunan Sekolah Yayasan Pengabdian Bagimu Negeri

• Gubernur Fachrori Kembali Rotasi Pejabat Eselon II, Pelantikan Digelar Siang Ini

• VIDEO: Semifinal Piala Askot 2019, PS Setia Jebol Gawang PS Rajawali 3-0

Penerimaan CPNS di Tanjabtim, lanjutnya, dipastikannya murni, tidak ada bantuan dari siapapun. Jadi para peserta berjuang lah dan belajar, supaya kalian bisa lulus sesuai kemampuan masing-masing.

"Di Tanjabtim fair, murni tidak ada sogok menyogok. Saya minta kejaksaan dan kepolisian mengawal selama pendaftaran di Tanjabtim," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya pula, kalau masih ada yang meminta uang untuk kelulusan, berarti oknum tersebut nembak diatas kuda dan memanfaatkan kesempatan. Kalau pesertanya lulus, berarti oknum itu dapat keuntungan. Tapi kalau tidak lulus, oknum tersebut mengembalikan uangnya.

"Berlakulah jujur, ikhtiar dan minta lah doa orang tua, Insyaallah kalian akan lulus," ungkapnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Tanjabtim mendapat kuota CPNS tahun 2019 sebanyak 197  sampai dengan hari ini, ada sekitar 4.000 an orang yang mendaftar di Tanjabtim. (usn)