Pengurusan IMB di Kerinci Sangat Minim, DPMPTSPTK Ungkap Kendala dan Solusi ke Depannya

Pengurusan IMB di Kerinci Sangat Minim, DPMPTSPTK Ungkap Kendala dan Solusi ke Depannya

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Minat Masyarakat Kabupaten Kerinci, dalam pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Kerinci, masih minim.

Hal itu diakui Kepala Dinas PMPTSPTK kabupaten Kerinci, Noviar Zen.

"Berdasarkan data dari Dinas PMPTSPTK Kerinci, hingga Oktober tahun 2019 ini warga yang mengurus IMB hanya 42 unit," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya terus menghimbau masyarakat saat akan membangun, untuk membuat IMB terlebih dahulu.

• Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Masih Dipertimbangkan, Bakal Ada Tahun Depan?

• Detik-detik Bayi 4 Bulan Dibawa Terbang Angin Puting Beliung Sejauh 40 Meter, Sang Ibu Histeris

• Kagama FC Kandas, Golden Wings Lolos ke Final Piala Askot Jambi 2019 Lewat Adu Pinalti

• Mantan Plt Bupati & Sekda Batanghari, Yazirman Berpulang, Gubernur Fachrori Sampaikan Duka Mendalam

Karena pengurusan IMB, sangat perlu karena sebelum diterbitkan IMB pihaknya melihat lokasi yang akan dibangun bangunan.

"Saat diajukan pembuatan IMBnya, nanti ada petugas yang mengecek lokasi pembangunannya, apakah layak atau tidak. Karena kalau kita lihat sekarang ada rumah di atas drainase," ungkap Noviar Zen.

Diri berharap, kepada masyarakat Kabupaten Kerinci bagi yang ingin membangun rumah atau bangunan lain, agar membuat IMB.

"Ini supaya tidak berdampak terhadap masyarakat nanti, seperti banjir dan lainya," ujarnya.

• Lawan Polisi Pakai Parang, Pria di Bungo Ini Terpaksa Dilumpuhkan dengan Peluru, Ini Kronologinya

• Ashanty Ngaku Sudah Siap Hadapi Kematian, Sebut Sudah Siapkan Hal Ini Bila Kematian Merenggutnya

• Fakta Detik-detik Penangkapan Bos KKB Papua oleh TNI dan Polri Jelang HUT OPM Tanggal 1 Desember

• Keberadaan 7 Staf Khusus Presiden Hanya Buang Anggaran Negara, Refly Harun Beberkan Soal Ini!

Selama ini di Kabupaten Kerinci kata Dia, banyak masyarakat yang mengeluh baik melalui kotak saran maupun secara langsung.

Mengeluh dengan jarak kantor yang jauh untuk pengurusan perizinan.

"Mungkin ini jadi penyebab pengurusan IMB sedikit," bebernya.

Ke depannya, DPMPTSP Kerinci bilang Noviar, pihaknya menciptakan inovasi layanan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman melalui proyek- proyek perubahan.

Salah satunya adalah permohonan perizinan yang dekat dan tersentuh langsung dengan masyarakat, yakni hadir di Balai Kecamatan dengan mendirikan kios dan mobil pelayanan.

Ditambahkan Noviar Zen, terobosan yang dilakukan yakni rancangan proyek perubahan. Optimalisasi pelayanan DPMPTSP Kabupaten Kerinci dengan kearifan lokal melalui pelayanan kios PTSP Balai Kecamatan.