Berita Nasional
Tantang Uji Ahok, Arief Poyuono Minta BTP Bukan Pimpin PLN atau Pertamina, Inginkan Pimpin BUMN Ini
Tantang Uji Ahok, Arief Poyuono Minta BTP Bukan Pimpin PLN atau Pertamina, Inginkan Pimpin BUMN Ini
Tantang Uji Ahok, Arief Poyuono Minta BTP Bukan Pimpin PLN atau Pertamina, Inginkan Pimpin BUMN Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos BUMN mendapat tanggapan banyak pihak.
Seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono buka suara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi di BUMN.
Arief Poyuono mengungkapkan, status Ahok sebagai mantan narapidana tak layak dijadikan alasan penolakan.
Menurutnya, Ahok memiliki kemampuan untuk mengubah perusahaan BUMN yang kini bermasalah.
• IWAN Fals : Luar Biasa Ahok Ini Baru Diusulin Saja Sudah Geger Lagi, Ada Apa Ya?
• Obsesi Ahok Dibeberkan Djarot Saiful Hidayat yang Ingin Jadi Bos BUMN: Saya Tahu Jalan Pikirannya
• Buka-bukaan Fahri Hamzah yang Ungkap Keinginan Ngotot Jokowi Jadikan Ahok Bos BUMN: Jangan Diem-diem
Hal itu disampaikannya melalui tayangan 'DUA SISI' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Senin (18/11/2019).• Live Streaming di HP, Laga Malaysia vs Timnas Indonesia Pukul 19.45 WIB, Bachdim Dkk Wajib Menang
• LINK Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malaysia Vs Indonesia, Kickoff 19.45 WIB
• Resmi Batal, Anggaran Fly Over Dialihkan untuk Tutupi Defisit Anggaran Pemprov Jambi 2020
Arief Poyuono menyinggung soal penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap wacana penunjukan Ahok di BUMN.
Disebutnya, menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina bukan lah hal yang sulit dan banyak orang yang bisa menduduki jabatan itu.
"Ya salah satunya bukannya ketakutan ada kepentingan-kepentingan yang dihilangkan ya, tadi yang saya katakan, menjadi Dirut di pertamina itu gampang, monyet aja bisa," ucap Arief Poyuono.
"Bukan, ini kata-kata Gus Dur," sambungnya.
"Kalau mau menguji seorang Ahok, kinerjanya Ahok, pendobrak, saya lebih prefer Ahok harus ada di BUMN-BUMN yang produknya ada lawannya," jelas Arief Poyuono.
"Misalnya di Krakatau Steel, Garuda, PELNI, kalau dia bisa ubah, saya angkat 10 jempol."

Menurutnya, PLN atau Pertamina tak memberikan tantangan yang terlalu kecil bagi Ahok.
"Tapi kalau cuma PLN sama Pertamina, Ahok memang dibutuhkan di situ kan, tapi kita harus kasih tantangan yang lebih besar lagi kepada Ahok," ungkapnya.
Lantas, Arief Poyuono menyinggung soal pro dan kontra terhadap status Ahok yang merupakan mantan narapidana.
Ia pun mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.