'TARUHAN Keselamatan Pak Harto adalah Lehermu!' Tegas Benny Moerdani ke Luhut Panjaitan Suatu Ketika
TRIBUNJAMBI.COM - Luhut Panjaitan memiliki banyak kenangan selama bersama Benny Moerdani. Saking dekatnya Luhut dengan
Alih-alih menjadi Danjen Kopassus, satuan tempat Luhut lama bertugas, menjadi Pangdam atau level Kepala Staf Kodam (Kasdam) pun tak pernah dirasakan Luhut.
“Tapi saya terima itu dengan besar hati.
Tidak jadi Danjen Kopassus, tidak jadi Kasdam atau Pangdam.
Bagi saya itu harus bayar sebagai akibat kesetiaan yang tegak lurus.
Dan saya bangga mampu menjalankan nilai-nilai yang diturunkan oleh Pak Benny kepada saya,” tulis Luhut dikutip dari laman Facebooknya, Senin (22/7/2019).
Karier Luhut justru bersinar di dunia birokrat.
• PETANI Kopi di Lahat Tewas Mengenaskan Diterkam Macan Tutul, BKSDA Sumsel Selidiki Penyebabnya
Ketika Abdurrahman Wahid (Gusdur) terpilih menjadi Presiden RI, Luhut didapuk jadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Terkini, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, dan dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden Jokowi.
Bahkan, dia sempat dijuluki "menteri segala urusan" karena selalu dilibatkan Presiden Jokowi untuk urusan pemerintahan.
“Tiba-tiba Saya Teringat Pak Benny.
• 10 Beda Pendapat Tokoh dan Pengamat Soal Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Antara Pertamina atau PLN
Suatu sore, saya tiba-tiba teringat kepada almarhum Jenderal TNI(Purn) Leonardus Benyamin (Benny) Moerdani, salah satu jenderal tempur TNI yang saya kagumi. Saya memang sudah beberapa waktu tidak berziarah ke makamnya.
Saya pada suatu pagi Minggu lalu memutuskan untuk berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata.
Di pusara beliau saya memberi hormat penuh lalu mendoakan agar arwahnya diterima di sisi-Nya sesuai dengan amal jasanya sewaktu masih hidup.
Kemudian saya sentuh batu nisannya. Saya baca tulisan di nisan itu, beliau meninggal pada 29 Agustus 2004, setelah dirawat beberapa waktu di RSPAD Gatot Soebroto. Usianya 72 tahun. Relatif masih muda.
• 4 Fakta Dugaan Penistaan Agama oleh Atta Halilintar, Ngaku Sudah Hapus Videonya hingga Minta Maaf
Beberapa lama saya pandang pusaranya yang sederhana, sesederhana ribuan pusara lain di TMP Kalibata yang seolah mengisyaratkan bahwa bila wafat, hanya gundukan tanah seluas 1x2 meter itulah yang tersisa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/luhut-panjaitan-dan-benny-moerdani.jpg)