Kisah Militer RI

MENHAN Amerika Terperangah Saksikan Atraksi Kopassus Jalan di Atas Bara Api & Kunyah Kepala Kobra

TRIBUNJAMBI.COM - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pernah mempertontonkan kebolehannya di depan anak didiknya.

Editor: ridwan
Capture/YouTube
Atraksi Prajurit Kopassus Kunyah Kepala Kobra 

Satu di antara pejabat militer asing yang pernah menyaksikan atraksi itu adalah James Mattis, Menteri Pertahanan Amerika Serikat.

Warga 3 Desa Terjebak Jalan Rusak, Pemkab Muarojambi Lakukan Gerakan Sapu Lobang

Daily Caller menuliskan James Mattis disambut dengan tabuhan genderang, aksi-aksi debus saat berkunjung ke Indonesia.

Ilustrasi
Ilustrasi (Antara Foto)

Puncaknya ia disuguhi dengan aksi Kopassus Mencengkeram kepala kobra, menggigit kepalanya dan meminum darahnya."

Di depan matanya, James Mattis disuguhi atraksi minum darah ular kobra, jalan di atas bara api, mematahkan balok besi pakai kepala, dan banyak lagi.

Saat menonton itu, James Mattis hanya bisa terperangah. Namun dikabarkan, saat berada di dalam pesawat menuju Vietnam, dia baru berteriak-teriak keheranan atas atraksi itu.

Telkomsel Raih Penghargaan Internasional Brand of The Year Perusahaan Kategori Telekomunikasi

"Ular tadi! Kau lihat? Cara mereka memegang ular-ular itu lalu mempontang-pantingkan mereka hingga mereka kelelahan, lalu meminum darahnya. Saat tentara bisa melakukan hal-hal seperti itu, mereka pasti bisa melakukan hal yang lebih besar," kata James Mattis.

Akhirnya, kabar pasukan Khusus Indonesia yang berkemampuan 'super' itu viral di Amerika Serikat. Mereka menyebut itu 'manly banget alias cowok banget.'

Perlu diketahui, keahlian meminum darah ular itu berguna bagi tentara untuk bertahan hidup di hutan dengan pasokan air dan makanan yang minim.

Kenyang pertarungan

Meskipun kenyang pertarungan, Kopassus tidak pernah puas dengan kemampuan, sehingga mendorongnya untuk terus berlatih. Perjalanan sejarah berhasil mengukuhkan pasukan elite Indonesia sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas berat.

Tuntutan SAD di Perkara SMB Dinilai Terlalu Ringan, Ini Penjelasan Kasi Penkum Kejati Jambi

Kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik, namun juga kecerdasan. Selain itu juga memiliki kemampuan rahasia yang tidak dimiliki pasukan asing negara manapun. Ini memerlukan latihan.

Grup-grup di Kopassus.

  • Grup 1/Parakomando: berlokasi di Serang, Banten
  • Grup 2/Parakomando: berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
  • Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus: berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
  • Grup 4/Sandhi Yudha: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
  • Grup 5/Anti Teror: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
  • *Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi. Sebutan bagi pemimpinKopassus juga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen)Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Gelapkan Motor, Warga Desa Sungai Landai Terancam 4 Tahun Penjara

Mengapa tak tergantung teknologi?

Pada 1980-an, ABRI (TNI) hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror.

Dari berbagai referensi yang diperoleh, seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved