Kisah Militer RI

INTELIJEN Kopassus Nyamar jadi Pedagang Durian Nyelinap ke Sarang GAM, hingga Ditampar Aparat TNI

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 2003, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Provinsi Aceh.

Editor: ridwan
rmoulsumsel.com
Ilustrasi - Prabowo Subianto saat menjabat Danjen Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 2003,  Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Provinsi Aceh. Sederet kejadian yang tidak terduga

Sersan Badri (nama samaran) merupakan intelijen andalan pasukan elite TNI AD.

Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk mencari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.

Pengembang Membangkang, Kadis PMPTSP-TK Minta Instansi Terkait Menindak Tegas

DAPAT Keistimewaan, Begini Alur Pengisian Formasi Untuk P1/TL 2018 Seleksi CPNS 2019

LIGA 2 2019 Grup A Berakhir, Persiraja dan Sriwijaya FC Melenggang ke Semifinal

 

Peru diketahui, intelijen terbagi dua jenis, yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan peranan masing-masing berbeda.

Ilustrasi Sniper Kopassus
Ilustrasi Sniper Kopassus (lancercell.wordpress.com)

Sampai kini, hanya beberapa negara yang memiliki pasukanintelijen tempur super rahasia, di antaranya Kopassus, yang keberadaannya sulit diungkap.

Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'napas utama'.

 

Berkat informasi intelijen tempur pasukan elite TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.

Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.

GEGER Pria Lempar Air Mani ke Perempuan di Pinggir Jalan, Korban Sempat Potret Wajah Pelaku

VIRAL Belasan Wanita Dilempar Cairan Sperma, Masukkan Tangan ke Celana, Tatap Wajah Korban

Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.

Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.

Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Penyamaran satu tahun

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.

Warga Tanjab Timur Keluhkan Ketersediaan Air Bersih, Pipa Pamsimas Tak Optimal

Profil Princess Meganondo, Gadis dari Jambi yang Maju ke Miss World 2020

Warga Lahat Dikabarkan Diterkam Harimau, Camat Datangi Rumah Korban

 

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Kisah Operasi Kopassus di Papua, Misi Bebaskan 5 Anggota Koramil yang Seminggu Dikepung Pemberontak
Kisah Operasi Kopassus di Papua, Misi Bebaskan 5 Anggota Koramil yang Seminggu Dikepung Pemberontak (IST)

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.

Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.

Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.

TETAP Cantik Tanpa Foundation, Bisa Banget! Simak 3 Tips Make Up Berikut Ini

Tak Terima Dipecat Dari Pekerjaan, Pria Ini Pilih Tebas Kepala Mantan Bos-Nya!

 

Pengalaman-pengalaman tak terduga

Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.

Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, karena diminta jatah durian.

 

Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.

Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.

Ia diminta beberapa kali untuk mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.

Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Terungkap Diduga Mantan Pacar Maia Estianty Sebelum Nikahi Irwan Mussry, Kini Gandeng Julie Estelle

Kisah Cinta Lampung-Madiun 900 KM Berujung Penolakan, Pria Ini Pilih Bakar Mobil Orang!

 

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM.

Pengalaman tak terduga lain saat penyamaran ini bertaruh nyawa.

Karena misinya yang sangat rahasia, Sersan Badri ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.

Ini merupakan satu di antata bukti penyamaran tingkat tinggiKopassus, hingga temannya sendiri terkecoh.

Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.

Ilustrasi: Satuan Kopassus saat parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada gladi bersih upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017).(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Ilustrasi: Satuan Kopassus saat parade pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada gladi bersih upacara Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017).(KOMPAS.com/Kristian Erdianto) (kompas.com)

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Kisah Cinta Lampung-Madiun 900 KM Berujung Penolakan, Pria Ini Pilih Bakar Mobil Orang!

Fakta-fakta Sertifikasi Perkawinan yang Tuai Kontroversi, Berikut dari Syarat dan Cegah Perceraian?

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Bukan Nama Asli Budi Setiawan? Inikah Sosok Pria yang Lagi Viral Iklan di Youtube? Benar-benar Ada?

SUAMI Ditangkap, Istri Raja Narkoba Meksiko Malah Nampang di TV, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak.

Baca kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved