Buntut Pemukulan Warga SAD Oleh Security Perusahaan, Belasan Warga SAD Datangi Mapolres Merangin

Buntut Pemukulan Warga SAD Oleh Security Perusahaan, Belasan Warga SAD Datangi Mapolres Merangin

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Belasan Warga Suku Anak Dalam (SAD) di bawah pimpinan Temenggung Jhon, mendatangi Mapolres Merangin, Jumat (8/11/2019).

Mereka meminta pihak kepolisian memproses laporan mereka atas pemukulan rekannya oleh oknum security PT KDA pada Rabu (6/11/2019) lalu.

“Kami meminta agar polisi segera menangkap pelaku pemukulan terhadap keluarga kami,” kata Temenggung Jhon, Jumat (8/11/2019).

Temenggung Jhon mengatakan pemukulan terhadap korban, merupakan tindakan yang tidak manusiawi.

• Hidup Nomaden, Disdukcapil Kerepotan Data Suku Anak Dalam di Bungo

• 15 Pejabat Eselon III dan IV di Pemkab Bungo Dilantik, Berikut Nama-namanya

• GEGARA Berani Tegur Pak Harto & Bisnis Keluarga Cendana: Akhirnya Jenderal Ini Kehilangan Jabatan

Menurutnya, selama ini bukan hanya warga SAD yang mengambil berondolan sawit di areal perusahaan, masyarakat umum juga biasa mengambil berondolan di lokasi perusahaan.

"Setahu kami warga umum saja mengambil berondolan di sana. Kenapa kami yang ikut mencari berondolan malah disakiti seperti itu. Jika tidak ditanggapi, kami siap mendatangi perusahaan dengan warga SAD lainya,” sebut Jhon.

Seperti diwartakan, Rangga (20) warga Suku Anak Dalam (SAD) di bawah pimpinan Temenggung Jhon, dibawa ke RSUD Bangko, akibat menderita luka cukup parah di bagian kepala.

• 5 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Bahasa Arab, Perayaan Maulid Nabi 2019

• Blak-blakan Liza Aditya ke Hotman Paris, Akui Pendatang Baru Cari Sensasi, dan Merasa Cantik

• DITUDUH Selingkuhi Oknum Perwira Polda Bali, Mami IV Terang-terangan Beri Pengakuan Mencengangkan

Ia diduga dipukul oknum security PT Kresna Duta Agroindo (KDA) di Desa Langling Bangko.

Informasi yang didapat, kejadian pemukulan terhadap warga SAD yang bermukim di Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, berasal dari Tumenggung Ngepas tersebut, terjadi pada Rabu (6/11/2019) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban pun terpaksa dilarikan ke RSD Kolonel Abundjani Bangko untuk mendapatkan perawatan. Kejadian berawal, saat korban dan rekannya bernama Tomi mengambil brondol kelapa sawit dari lahan PT KDA.

Saat ingin membawa brondol tersebut, tiba-tiba datang seorang security menegur mereka.

Security tersebut pun memukul kepala korban hingga luka parah. Temannya pun langsung membawa korban ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.

Aparat Kepolisian dan TNI yang mendengar kejadian ini, segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Kemudian menemui kelompok Temenggung Ngepas untuk menenangkan situasi, karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.