Berita Nasional

Siapa Sebenarnya Dewi Tanjung? Sosok yang Sebut Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Cuma Rekayasa

Siapa Sebenarnya Dewi Tanjung? Sosok yang Sebut Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Cuma Rekayasa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
RINDI NURIS VELAROSDELA
Politikus PDI-Perjuangan, Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019). 

"Ada beberapa hal janggal dari semua hal yang dialami, dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang diperban. Tapi, tiba-tiba malah mata yang buta," kata Dewi di Polda Metro Jaya.

Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/7171/XI/2019/PMJ, Dit. Reskrimsus, tanggal 6 November 2019.

Deretan Seleb Tampan yang Dekat dengan Barbie Kumalasari, Katanya Maklum Orang Cantik

Sidak 3 Intansi, Sekda Sarolangun Soroti Kedisiplinan Pegawai, Ini Ancaman untuk Pegawai & Honorer

RS Siloam dan Satgas Pamtas Gelar Bakti Sosial Kampung Sehat Tapal Batas

Seleksi Panwascam di Bungo Dibuka, Sebut Ada yang Berbeda dari Sebelumnya

Isu Novel Baswedan Rekayasa Kasusnya? Moeldoko Orang Jokowi Beberkan Kesulitan Ungkap Pelakunya

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dituding oleh seorang warganet bahwa kasus penyerangan terhadap dirinya adalah rekayasa.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/11/2019), beredar video viral di media sosial yang di dalamnya ada seorang perempuan mempertanyakan kebenaran kasus Novel.

Persoalan Aset Jadi Topik HUT ke 11 Kota Sungai Penuh, Fajran : Kami Sudah Risau

Nama-nama Calon Dewan Pengawas KPK, Ahok BTP Tidak Masuk Hitungan?

TERNYATA Sosok Ini Membunuh Osama bin Laden, dari Pasukan Elite Amerika: 3 Peluru Tepat di Kepala

EMPAT Remaja Paksa 2 Cewek Berhubungan Intim Bergilir di Pinggir Kali: Terkuak Soal Kode Senter

Ia melihat pada tayangan televisi yang memperlihatkan Novel Baswedan masih bisa melirik dengan kondisi matanya itu.

"Video tersebut di-share 19 April dan kejadian dia kena siram air keras itu kalau enggak salah tanggal 19 April."

"Sedangkan katanya kena air keras," ujar perempuan dalam video tersebut.

Alghiffari Aqsa kuasa hukum dari Novel Baswedan menyatakan bahwa video yang dilihat warganet itu diambil pada kurun waktu April - Juli 2017.

Pada kurun waktu itu, Novel Baswedan mengaku belum menjalani operasi osteo odonto keratoprosthesis (OOKP).

"Saat itu belum dilakukan operasi OOKP pada mata kiri saya karena Prof Donald Tan sedang upayakan dengan stem cell dengan cara dipasang selaput membran plasenta pada kedua mata saya untuk menumbuhkan jaringan yang sudah mati," kata Novel, Selasa.

Ia mengaku upaya tersebut tidak menemui hasil hingga Agustus 2017.

Dalam waktu enam bulan, kedua mata Novel Baswedan diperkirakan tidak dapat melihat sepenuhnya.

Setelah itu, Novel baru menjalani operasi OOKP yang akhirnya membuat kondisi mata Novel terlihat rusak seperti yang terlihat saat ini.

"Saat itu bila orang lihat mata kiri saya seperti tidak sakit, bahkan tidak merah dan bening, seperti kelereng."

"Tapi sebenarnya selnya justru sudah banyak yang mati dan fungsi melihatnya sangat kurang," ujar Novel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved