SEPULUH Cara Eksekusi Mati Paling Kejam di Dunia, No 5 Dimasukan Kandang Hewan Buas: Begini Kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM - Untuk menghukum pelaku yang melakukan tindak kejahatan yang luar biasa, vonis mati sudah
Hukuman mati kejam lainnya yakni Ling Chi yakni menghukum terpidana mati dengan cara dukuliti perlahan-lahan.
Eksekusi ini digunakan di Tiongkok selama ribuan tahun.
Berdasarkan catatan, kali pertama eksekusi yang tercatat dalam sejarah dilakukan sekitar tahun 900 Masehi sampai kemudian dilarang pada tahun 1905.
• 4 Pelaku Rudapaksa Dua Remaja Putri, Kedipan Lampu Senter Jadi Isyarat Giliran
Hukuman ini juga dikenal dengan istilah kematian oleh massa.
Karena si terpidana akan menerima sayatan demi sayatan dari begitu banyak orang.
Mereka akan disayat secara perlahan pada bagian tubuh non vital dengan pisau yang sangat tajam.
Tujuannya, untuk memberikan penderitaan berkepanjangan kepada si terpidana.
Tangannya dipotong, kemudian kaki dan bagian dada.
Setelah itu pemotongan pada bagian yang vital semisal tenggorokan atau jantung.
Sebuah foto yang dicetak oleh surat kabar Prancis pada tahun 1858 mengungkap bagaimana proses hukuman mati tersebut.
Pada saat itu, dilakukan eksekusi mati terhadap seorang misionaris Perancis di Tiongkok.
• Sengaja Singgung Karni Ilyas yang Selalu di ILC, Sudjiwo Tedjo Sebut Orang Harus Berpikir Radikal
• TERPIDANA Mati Kabur dari Penjara & Tikam Polisi yang Mengawal: Paksa Penjaga Lapas Serahkan Kunci
3. Dicekik batang logam
Ini merupakan metode eksekusi mati bernama Garotte.
Hukuman ini dipraktekan di Spanyol selama ratusan tahun.