GEGER Bayi Baru Lahir Dimasukkan Dalam Mesin Cuci Hingga Tewas, Pelakunya Seorang ART

Peristiwa sadis menimpa seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Palembang, Sumatera Selatan. Seorang ibu tega memasukkan bayi yang baru dilahir

Editor: rida
Kompas.com
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Peristiwa sadis menimpa seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Palembang, Sumatera Selatan. Seorang ibu tega memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke mesin cuci hingga korban tewas.

Kejadian itu terungkap setelah jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan visum setelah sebelumnya sempat dirawat medis.

Informasi yang dihimpun, pelaku berinisial ST.

Ia diketahui merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di Jalan Telaga, Nomor 9, RT 14, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Ini Saran Camat Jangkat Terkait Kondisi Jembatan Gantung yang Rusak & ditutup Warga di Renah Kemumu

Semua Urusan Lancar Karena Sholat Duha, Penjelasan Ustaz Abdul Somad Waktu & Tata Cara Sholat Duha

Sungai Simpang Kiri Alami Pendangkalan, Tahun 2020 Pemda Tanjabtim Prioritaskan Pengerukan

Bayi itu dilahirkan sendiri oleh ST di dalam kamar mandi pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah bayinya lahir, pelaku langsung memasukkannya ke mesin cuci.

Rekan ST yang berada di lokasi pun terkejut mendengar adanya suara tangisan bayi.

Setelah dicari, asal suara itu ternyata dari mesin cuci.

Bayi tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Palembang, karena kondisi korban kian lemah.

Bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir.

"Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra.

Indra pun tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.

"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.

Ahmad Dhani Tanggapi Prabowo Jadi Manteri Jokowi, Kita dari Nol Lagi

BENARKAH Kasus Novel Baswedan Hanya Rekayasa? Penyidik KPK Ungkap Kejadian Sebenarnya

Bikin SKCK Kini Bisa Online, Siapkan Syarat dan Inilah Langkah Membuatnya

Sementara itu, di lokasi tempat korban bekerja terlihat tertutup.

Para rekan ST enggan berkomentar terkait kejadian tersebut.

"Saya kurang tahu mas, saya baru bekerja di sini. Kalau yang punya rumah orangnya lagi di Jakarta," ucap seorang pria tanpa menyebutkan namanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi yang Baru Lahir Tewas setelah Dimasukkan ke Mesin Cuci"

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Farid Assifa

Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung

AA, bayi yang baru berusia lima bulan, tewas dianiaya ayahnya, Muhammad Juniarto Wibowo (31), warga Desa Tawun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (3/11/2019).

Paur Subag HUmas Polres Ngawi Ipda Sapto Margono mengatakan, hasil pemeriksaan pihak kepolisian, terdapat luka di sekujur tubuh AA.

“Penganiayaan terjadi pada hari Sabtu. Hasil pemeriksaan diduga balita dipukul oleh pelaku sebanyak tujuh kali,” ujar Sapto, melalui pesan singkat, Senin (4/11/2019).

POLISI Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Jungkook BTS, Tuduhan Bisa Berubah Karena

Potret Apartemen Sederhana Anggun C Sasmi di Perancis, Tinggal Disana Sejak 1994

Pelaku tega menganiaya anaknya diduga karena jengkel korban menangis terus saat diasuhnya.

Pelaku mengaku sebelum menganiaya, sempat bertengkar dengan istrinya.

Perbuatan pelaku terbongkar setelah para tetangga curiga dengan kondisi jasad balita yang yang penuh luka saat dimandikan.

Pasca dianiaya, orangtua korban sempat membawa balita malang tersebut ke puskesmas Ngawi Purba.

Cuma Dikabulkan Rp 6 Milyar, Pemda Tanjabtim Ajukan Kasasi Ke MA, Kasus Tertabraknya Jembatan Sabak

Alasan Mata Novel Baswedan Bisa Melirik Meski Kena Air Keras, Penyidik Tanggapi Isu Rekayasa

Pelaku sempat kabur pascamelakukan penganiayaan.

Namun, anggota Polres Ngawi berhasil menangkap pelaku di wilayah perbatasan Jawa Timur- Jawa Tengah.

Polisi hingga kini masih memeriksa Juniarto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung"

Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco
Editor : David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved