Ahmad Dhani Tanggapi Prabowo Jadi Manteri Jokowi, "Kita dari Nol Lagi"
"Saya mengimbau pada semua teman-teman yang dulu berbeda pilihan politik sama Ahmad Dhani, saya kira sudah selesai,"
Kolega Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma mengatakan, Dhani tidak mempermasalahkan hal tersebut meskipun ia merupakan pendukung Prabowo saat Pilpres 2019.
Disampaikan Lieus, Ahmad Dhani akan turut mengawal jalannya pemerintahan saat ini.
"Kalau tadi dia (Ahmad Dhani) katakan 'ya sudahlah, kita sebagai pendukung Pak Prabowo, kita dari nol lagi. Ini pemerintahan baru, kita kawal," ucap Lieus usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
• Sungai Simpang Kiri Alami Pendangkalan, Tahun 2020 Pemda Tanjabtim Prioritaskan Pengerukan
Lieus menambahkan ia punya pendapat yang sama dengan Dhani.
Baginya masyarakat tak patut lagi meneruskan perselisihan akibat perbedaan pilihan politik yang sempat terjadi beberapa waktu lalu saat pilpres 2019.
"Saya mengimbau pada semua teman-teman yang dulu berbeda pilihan politik sama Ahmad Dhani, saya kira sudah selesai," ucapnya.
"Pilpres sudah slesai. Pak Jokowi dan Prabowo dalam satu perahu memimpin Indonesia," lanjutnya.
Kenakan kaos tahanan politik
Selama mendekam di Rutan Cipinang, Ahmad Dhani kerap mengenakan kaos. Bukan kaos polos, namun ia sengaja mengenakan kaos bertuliskan sebuah kalimat.
“Dia di dalam pakai baju kaos tapi tulisannya tahanan politik,” kata Lieus Sungkharisma, kolega Dhani saat menjenguk Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
• POLISI Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Jungkook BTS, Tuduhan Bisa Berubah Karena
Menurut Lieus, kini Dhani dalam kondisi bugar.
Kesehatannya juga terjaga lantaran suami Mulan Jameela itu rajin berolah raga.
“Bagus (bentuk tubuhnya), saya liat ada ruangan olah raga ya. Kalau di luar agak gemuk, kalau di sini makan bagus,” katanya.
Dhani kini mendekam di Rutan Cipinang, terkait kasus ujaran kebencian. Ia diperkirakan bebas pada akhir Desember mendatang. Ayah 5 anak itu kini juga tengah menjalani proses hukum terhadap kasus pencemaran nama baik atau vlog ‘idiot’ di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Kasus tersebut masih belum inkrah.
Pihak Lain yang Sedih Prabowo Gabung Jokowi