Boim Diduga Jadi Bandar Sabu di Lapas Muara Sabak, Kalapas: Saya Yakin Polresta Profesional
Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian mengatakan setelah melakukan interogasi, pelaku mengakui sabu tersebut milik penghuni lapas Muara Sabak.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Boim Diduga Jadi Bandar Sabu di Lapas Muara Sabak, Kalapas: Saya Yakin Polresta Profesional
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Terkait penangkapan terkait penyalahgunaan narkotika, diduga dari jaringan lapas Muara Sabak, Kalapas Kelas III Muara Sabak sebut menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan.
Sebelumnnya Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian mengatakan setelah melakukan interogasi terhadap pelaku, pelaku mengakui bawa barang haram tersebut milik penghuni lapas.
"Bernama Said Ibrohim alias Boim yang berada di dalam Lapas Kelas III Muara Sabak," jelasnya Selasa (5/11).
Saat ini, anggota sedang melakukan penyelidikan lebih dalam terkait pemilik sabu tersebut. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak lapas di Sabak untuk penyelidikan lebih dalam," ungkapnya, Selasa (5/11).
Sementara itu Kalapas Narkoba Muara Sabak Roni saat dihubungi Tribunjambi.com melalui pesan whatsapnya menuturkan, saat ini dirinya baru saja tiba dari konsolidasi dengan BPIP diluar daerah.
• Napi LP Muara Sabak Disebut Pemilik Sabu, Kadivpas: Kami Akan Selidiki Kebenarannya
• Datang ke Bungo, Danrem 042/Gapu Ingatkan Ancaman El-Nino Tahun Depan
• Bakri Maju Jadi Calon Gubernur di Pemilukada Jambi 2020, PAN Pastikan Tak Buka Penjaringan Cawagub
"Yo sayo baco jugo dari media terkait hal tersebut, pada prinsipnya kami siap membantu pihak kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut dan kami tidak akan mentolerir kalau memang terbukti apabila warga binaan lapas sabak terlibat hal tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya pula, pihaknya tetap menunggu perkembangan dari pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan.
"Dan kita jangan cepat-cepat menyimpulkan sebaiknya kita tunggu dari pihak penyidik untuk mengembangkan perihal penangkapan yang diduga membawa sabu-sabu tersebut," jelasnya.
"Kito tunggu bae bang," tambahnya.
Ketika disinggung terkait pihak lapas kecolongan jika hal tersebut benar terbukti. Dirinya menanggapi dari pihak lapas tidak henti hentinya melakukan penggeledahan baik intensif maupun rutin untuk pencegahan hal tersebut terjadi.
"Dan saya yakin polisi, khususnya polresta akan menangani kasus ini dengan profesional bang," pungkasnya. (usn)