Kisah Militer RI

KISAH Heroik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang Lolos dari Maut Saat Drop Pasukan di Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Ada fakta menarik yang barangkali tidak diketahui banyak orang, di balik profil gagahnya Panglima TNI

Editor: ridwan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) membalas hormat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) usai acara serah terima jabatan di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada fakta menarik yang barangkali tidak diketahui banyak orang, di balik profil gagahnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang lahir dari darah militer, ternyata memiliki kisah-kisah sejarah hidupnya sebelum menjadi seorang Marsekal.

Banyak rintangan dalam kariernya dalam mengejar pencapaiannya.

Baca Juga: Sejarah Kelam Prostitusi Dalam Peradaban Manusia, Dari Jasa Sewakan Wanita Penghibur untuk Prajurit Perang Hingga Kini Dijadikan Bisnis Berbasis Online

Sebagai seorang anggota militer, ia dulunya selalu siap diterjunkan bertugas kapan pun dan dimana pun.

Bahkan ia bercerita hampir kehilangan nyawanya beberapa kali saat bertugas.

Seperti dikutip di buku Anak Sersan Jadi  Panglima : Panglima  TNI Marsekal Hadi Tjahjanto’ (2018 ) yang ditulis Eddy Suprapto, Marsekal Hadi ternyata memiliki kisah nyata yang nyaris merenggut nyawanya.

Baca Juga: Harga Kemolekan Tubuh Putri Amalia Sempat Disandingkan dengan Vannesa Angel, Ternyata Mucikari Punya Mekanisme Khusus Sewakan Jasa Prostitusi Online, Demikian Penjelasan Polda Jatim

Ketika masih berpangkat sebagai seorang Kapten Penerbang,  Marsekal Hadi  yang saat itu menerbangkan pesawat transpor ringan Casa NC-212-200 memang  termasuk pilot TNI AU yang beruntung.

Pasalnya ketika sedang melaksanakan tugas di daerah rawan seperti Papua,  pesawat CASA yang sedang melaksana misi droping logistik dan pemindahan pasukan  pernah tertembak dua kali dari bawah.

Tapi tembakan yang diduga berasal dari senapan serbu itu, tidak sampai mengakibatkan para awaknya terluka dan  pesawat CASA rusak parah lalu jatuh.

Sebagai pesawat tranpor ringan yang biasa terbang rendah, CASA memang rawan oleh tembakan dari darat karena senjata jenis senapan serbu bisa melumpuhkannya.

Baca Juga: Usianya Kini Masuki Kepala 6, Dibalik Hidupnya yang Bergelimang Harta Hotman Paris Akui Masih Belum Temukan Kebahagiaan, Ini Alasannya

Apalagi fuselage (badan) CASA tidak dibuat dari lapisan komposit yang anti peluru tapi alumunium yang mudah sekali ditembus peluru senapan serbu.

Oleh karena itu dalam penerbangan di daerah konflik CASA selalu terbang pada ketinggian  10.000 kaki sehingga bisa menghindari tembakan dari senapan serbu atau senapan mesin.
Dari sejarahnya pesawat CASA yang rawan diserang pasukan darat saat terbang rendah ini memang sudah ditujukan untuk kepentingan militer.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved