Berita Jambi
Dialog Cagar Budaya, Iskandar Mulia: Cagar Budaya Adalah Titipan yang Harus Diwariskan ke Anak Cucu
Dialog Cagar Budaya, Iskandar Mulia: Cagar Budaya Adalah Titipan yang Harus Diwariskan ke Anak Cucu
Penulis: Nurlailis | Editor: Andreas Eko Prasetyo
"Yang kami lakukan sosialisasi ke masyarakat karena faktor ekonomi mereka mengira itu harta karun padahal itu ada sanksi hukumnya. Sengaja mencari itu dilarang kecuali tidak sengaja menemukan. Itu harus segera dilaporkan," paparnya.
Ia juga mengatakan pentingnya sinergisitas antara BPCB, Balai dan museum karena saling keterkaitan.
TACB DKI Jakarta, Gatot Ghautama menyampaikan nilai sejarah dan arsitektur memiliki nilai budaya memperkuat kepribadian bangsa.

BPCB Jambi pernah jadi pionir konservasi kayu di lahan basah tahun 1995-1997 yang hasilnya ada di museum Siginjai.
Mengenai etika pelestarian ia mengatakan sedang dibuat di Jakarta, kemungkinan tahun depan sudah bisa terbit.
"Kalau etika publikasi untuk cagar budaya tertentu kita tidak bisa menyebutkan siapa pemiliknya untuk masalah keamanan. Cukup jelaskan bendanya saja. Untuk mempublikasikan sesuatu tentunya tidak boleh hoax dan tidak boleh mencontek," pungkasnya. (Lai)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TEBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: