Kasus Pembunuhan PNS PUPR

PELAKU Pembunuh Wanita PNS PU yang Jasadnya Dicor Semen Bertingkah Aneh: Tiap Malam Teriak-Teriak

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG -- Kasus pembunuhan sadis yang menimpa PNS kementerian PU Palembang, Apriyanita (50),

Editor: ridwan
Kompas.com
Proses evakuasi jasad Aprianita (50) PNS Kementerian PU yang ditemukan tewas dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019).(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA) 

Berdasarkan pengakuannya pula, uang Rp.15 juta yang rencananya akan membayar utang, justru digunakan tersangka untuk membayar jasa orang-orang yang membantunya membunuh korban.

"Acik ngajak Ilyas. Jadi ada 3 orang yang membunuh korban," ucapnya.

Dikatakan tersangka, tidak ada kepercayaan khusus yang selama ini diberikan korban terhadapnya.

Manfaat Luar Biasa Bawag Putih dan Madu untuk Kesehatan, Kurangi Kolesterol, Begini Caranya

Namun menurutnya, korban bersedia diajak bekerja sama dalam bisnis karena mereka sempat bekerja di satu kantor yang sama yakni di satua kerja (Satker) wilayah III PU sejak 2014.

"Waktu satu kantor itu, meja kerja kami bersebelahan. Kemudian saya pindah di wilayah I dan korban tetap di tempat yang lama," ujarnya.

Polisi sempat kesulitan temukan lokasi Apriyanita, PNS Kementerian PU yang dibunuh dan dicor.

Apriyanita dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama 16 hari.

Jelang Semifinal French Open 2019 - Anthony Ginting vs Chen Long, Marcus/Kevin vs Taiwan

Apriyanita yang bekerja di Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor semen, Jumat (25/10/2019).

Polisi sebelumnya telah tiga hari melakukan penggalian di beberapa lokasi untuk mencari korban.

Setelah lima kali menggali di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, petugas akhirnya menemukan korban dengan kondisi mengenaskan.

"Kondisi korban masih mengenakan baju. Kaki korban juga terikat tali,"ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi.

Kasus Temuan 39 Mayat dalam Kontainer - Penyelundupan Manusia, 4 Orang Ditangkap

Ilyas Ngaku Tak Tenang

Ilyas mencekik korban Apriyanti mengaku tak tenang pasca melakukan pembunuhan.

Saat ditemui di Unit 1 Subdit III Jatanras Mapolda Sumsel, Ilyas mengaku dirinya yang mencekik leher korban dengan tali tambang hingga tewas.

"Tali tambang itu saya dapat dari Yudi. Dia yang langsung kasih dan minta saya untuk mencekik korban," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved