TIGA Oknum Polisi Lampiaskan Nafsunya kepada Polwan, yang Pingsan Usai Pesta Minuman Keras

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi wanita (Polwan) berusia 23 tahun diduga diperkosa tiga oknum polisi Rusia, rekan satu kerja.

Editor: ridwan
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi wanita (Polwan) berusia 23 tahun diduga diperkosa tiga oknum polisi Rusia, rekan satu kerja.

Korban sebelumnya diajak pesta minuman keras. Begitu pingsan akibat pengaruh alkohol, maka korban diperkosa.

Korban mengklaim dia dipaksa ikut acara minum-minum di tengah malam yang terjadi di kota Ufa, Republik Bashkortostan, Rusia.

Su’aidi Resmi Dilantik Jadi Rekor UIN STS Jambi, Ini Rencana yang Akan Dilakukan

Polwan itu mengatakan, dalam insiden yang terjadi pada 29 Oktober lalu itu dia dipaksa terus minum hingga akhirnya pingsan.

"Ketiga polisi itu mengambil keuntungan dari kondisi tersebut. Menurut korban, perkosaan itu terjadi sepanjang malam," ujar seorang sumber.

Para tersangka adalah anggota kepolisian distrik di Ufa. Mereka adalah Letkol Eduard Matveev (51) dan Letkol Salavat Galiyev (50).

Tak Perlu Repot, Edelmann Sediakan Alat Penyeduh Kopi Lengkap, Cek Harganya

Satu tersangka lagi adalah kepala departemen migrasi Mayor Pavel Yaromchuk (34).

Lokasi perkosaan itu adalah di kantor kementerian dalam negeri setempat yang membawahi kepolisian.

Kejahatan itu disebut didorong oleh Yaromchuk yang mengenal korban. Demikian sejumlah laporan.

Dugaan kekerasan seksual ini memicu skandal besar sehingga satu tim penyidik dikirim dari Moskwa ke Ufa, ibu kota wilayah kaya minyak itu.

Di sana, Komite Investigasi Rusia membuka penyidikan kasus kriminal khusus perkosaan dan serangan seksual terhadap ketiga tersangka.

YLHBI dan Romel Siregar Berebut Jadi Kuasa Hukum SMB

Jika terbukti maka ketiga polisi itu terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Situs berita lokal ufa1.ru mengabarkan, seorang sumber kepolisian mengatakan insiden itu dipicu saat ketiga polisi itu minum-minum hingga larut malam di kantor.

Saat itulah mereka mengajak seorang polisi perempuan bergabung dalam pesta minuman keras tersebut.

"Semua tersangka sudah ditahan dan investigasi sudah digelar untuk mengungkap kejahatan ini dan untuk menentukan hukuman yang akan dijatuhkan," ujar juru bicara komite investigasi.

Nam Air Tujuan Muara Bungo Batal Terbang, Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap

Universitas Jambi Sabet Empat Piala Sekaligus di Festival Bidikmisi Nasional 2019

Sementara itu, juru bicara kepolisian nasional Kolonel Irina Volk mengatakan, para penyidik senior sudah dikirim dari Moskwa untuk menangani kasus ini.

SISWI DIPERKOSA BERAMAI-RAMAI HINGGA HAMIL:

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah yang dirasakan seorang siswi 16 tahun dari India.

Menurut orangtuanya, setelah diperkosa oleh empat temannya hingga hamil, ia ditolak pihak sekolah karena dianggap "merusak suasana".

Rocky Gerung Akan Ambil Ranah Oposisi Bila Prabowo Subianto Bergabung dengan Pemerintahan Jokowi

Udara di Tebo Berbahaya, Ini Alasan Disdik Belum Liburkan Siswa Sekolah

 

Remaja itu dikabarkan telah hamil setelah diperkosa di asrama sekolah di kota Dehradun, India, pada 14 Agustus lalu.

Namun, dugaan perkosaan hanya terungkap sekitar sebulan kemudian.

Rupanya staf sekolah menghabiskan beberapa minggu menyembunyikan insiden itu dari polisi dan orangtuanya.

Pihak sekolah juga dituduh berusaha menggugurkan kandungan dengan minuman obat.

Ketika orangtua gadis itu berusaha mencari sekolahnya yang lain, satu sekolah dilaporkan menolaknya mentah-mentah.

Bocoran Percakapan Tim Tokopedia dengan BTS, Sebut Army Indonesia Terbanyak di Asia

Amir Sakib Terima Tumpeng dari Bupati Muara Jambi, Ini Harapan Wabup Tanjab Barat

 

Mereka mengatakan bahwa si siswi akan 'merusak suasana di sekolah', lapor Gulf News India.

Polisi sekarang sedang menyelidiki klaim orangtua dan empat siswa yang dituduh serta lima anggota staf di sekolah asrama perempuan itu.

Inspektur Senior Polisi Nivedita Kukreti berkata, "Kami sedang mencari kebenaran."

"Kami akan mengirim tim ke sekolah yang bersangkutan untuk mengambil versinya pada hari Senin."

"Sementara itu, kami juga mendalami tindakan hukum yang harus diambil dalam kasus seperti ini."

Karni Ilyas Sayangkan Pihak RSPAD Tak Datang Soal Pembahasan Penusukan Wiranto di ILC TV One

Jokowi Ungkap Bakal Banyak Wajah Baru di Menteri Kabinetnya, Bocoran Ada yang dari Kepala Daerah

 

Ketua Komisi Negara Uttarakhand untuk Perlindungan Hak Anak (USCPCR), Usha Negi mengatakan, "Setelah gadis itu memberi tahu administrasi sekolah tentang kejadian itu, dia diberi berbagai jenis minuman untuk mengakhiri kehamilan."

"Kami telah mengetahui bahwa minuman obat diberikan kepadanya oleh administrator, bukanya melaporkan masalah ini ke polisi."

Mantan ketua USCPCR Yogendra Khandur mengecam sekolah-sekolah yang menolak menerima siswi itu karena hamil, mengatakan pengalamannya yang mengerikan seharusnya tidak mempengaruhi penempatan sekolahnya.

Dia berkata, "Bagaimana mereka bisa menolak untuk hak pendidikan? Tidak ada alasan mengapa mereka harus menolak untuk masuk sekolah."

Bocoran Nama-nama 81 Calon Menteri di 36 Kementerian Lembaga di Kabinet Jokowi, Ada Najwa Shihab

Puluhan Ribuan Warga Kota Jambi Terserang ISPA Akibat Kabut Asap, Anak-anak Paling Banyak

Deretan Foto Jenazah Sulli f(x) yang Dibawa Petugas dari Rumah ke Ambulans Menuju RS Untuk Diotopsi

Direktur, kepala sekolah, petugas administrasi sekolah asrama, bersama dengan dua anggota staf lainnya, telah ditangkap. (Adrie P. Saputra/(Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pingsan Usai Minum-minum, Seorang Polwan Diperkosa Tiga Rekannya".

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul SEUSAI Dicekoki Minuman Keras, 3 Oknum Polisi Perkosa Polwan Cantik Sampai Pingsan,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved