ILC
Pihak Rumah Sakit Tangani Wiranto Tak Datang di Acara ILC Malam Tadi, Beneran Settingan Sejak Awal?
Sebelumnya Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menyoroti beragam isu berkembang di masyarakat terkait penusukan terhadap Wiranto.
Pihak Rumah Sakit Tangani Wiranto Tak Datang di Acara ILC Malam Tadi, Beneran Settingan Sejak Awal?
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus penusukan oleh terduga teroris terhadap Menko Polhukam Wiranto kini masih menjadi sorotan.
Penusukan yang terjadi oleh Wiranto banyak yang menduga jika hal itu settingan, namun ada juga kejadian itu memang terjadi.
Sebelumnya Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menyoroti beragam isu berkembang di masyarakat terkait penusukan terhadap Wiranto.
Namun sayangnya, acara ILC malam tadi tak dihadiri langsung oleh pihak rumah sakit.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (15/10/2019), satu di antaranya adalah soal isu bahwa penusukan Wiranto hanyalah settingan.
Karni Ilyas yang mau mengonfirmasi soal hal itu lantas menyinggung pihak RSPAD Gatot Soebroto yang tidak mau hadir di ILC untuk menjelaskan mengenai penusukan Wiranto.
• Kasus Penusukan Wiranto Mirip dengan Ratna Sarumpaet? Direktur Indonesia Indikator Beberkan Hal Ini
• Kelakuan Jessica Iskandar Usai Selingkuhi Richard Kyle Tunangannya, Nasib Jedar Gagal Menikah?
• 4 Tahun Menghilang, Pria Ini Tinggalkan Anak dan Istri karena Tetangga Sebelah, Ketemu udah 3 Anak
• Pesta Pernikahan Berakhir Tragis Tak Bisa Tahan Nafsu, Pria Ini Ajak Sahabat Calon Istri Mesum di WC
Awalnya, Karni Ilyas menanyakan kepada Analis Media Rustika Herlambang terkait kepercayaan publik mengenai penusukan Wiranto.
"43 persen netizen itu tidak percaya bahwa Pak Wiranto tertusuk," ujar pembawa acara Karni Ilyas meminta pendapat Rustika.
Rustika kemudian membeberkan alasan terjadinya polarisasi di dalam masyarakat.
"Jadi ada satu ruang kosong sebenarnya di masyarakat, 'Sebenarnya apa sih yang membuat Pak Wiranto itu tertusuk?'," jawab Rustika mengawali pengamatannya.
"'Masalahnya apa? Apakah betul tertusuk atau tidak?'."
"Nah kenapa sampai terjadi dalam 3 hari kemarin itu ada lebih dari 90 ribu percakapan dari 26 ribu akun, yang mereka mempertanyakan dan sekaligus meyakinkan bahwa apa yang terjadi pada Pak Wiranto adalah sebuah fakta."
"Ada juga yang meyakinkan bahwa apakah ini rekayasa," ungkap Rustika.
Direktur Komunikasi Indonesia Indikator itu kemudian menjelaskan penelitiannya di media sosial Twitter mengenai fenomena ini.