Wiranto Ditusuk
Soal Settingan Penusukan Wiranto, 3 Jenderal Ini Blak-blakan Bongkar, Gatot Nurmantyo Ingatkan Ini
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Kabinet Kerja, Agum Gumelar mengomentari soal tudingan rekayasa penusukan menkopolhukam Wiranto.
Di dalam helikopter, darah yang mengucur deras dari perut Wiranto ini bahkan mencapaui 3 liter lebih saking banyaknya.
"Ketika terjadi ( penusukan) sampai dengan dievakuasi ke Jakarta pakai heli, itu di dalam heli sapendarahan itu sudah sampai 3 liter lebih, Betapa berat, kok masih dibilang rekayasa," tegas Agum Gumelar
"Ini sudah kebangetan, sudah keterlaluan," tegasnya.
Agum Gumelar lantas mengingatkan soal kebencian jika sudah tertanam dalam hati dan pikiran.
Pasalnya, jika kebencian tersebut sudah mengakar, maka apa-apa yang dilihat ini semua salah
"Ini menujukkan orang-orang tersebut betul-betul sudah didogma benci, kebencian yang ada," ucap Agum Gumelar
"Kalau kebencian yang ada, semua apa yang dilihat itu salah," tambahnya.
Maka dari itu, Agum Gumelar kembali mewanti-wanti agar jangan pernah tabur kebencian terhadap siapapun, tak hanya kepada pemerintah.
"Padahal perhatikan ya kebencian itu akan dibalas dengan kebencian, benci akan dibalas dengan benci," tegasnya.
"Kalau ini terus yang dikembangkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa di negeri kita ini, maka kita mewariskan sesuatu yang tidak sehat bagi anak cucu kita," imbuhnya
"Jadi jauhkan deh sikap benci itu !" tambahnya.
Di akhir perbincangannya, Agum Gumelar mengharapkan doa atas kesembuhan Wiranto yang baru saja dioperasi dan sedang dalam masa pemulihan
"Pak Wiranto sendiri, saya sudah tengok kemarin, sudah proses pemulihan, mudah-mudahan kita doakan cepat pulih," tandas Agum Gumelar.
Sementara, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo beri peringatan soal ini.
Jenderal Gatot Nurmantyo pun meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan apalagi sampai berspekulasi terkait kasus penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.