Wiranto Ditusuk

Soal Settingan Penusukan Wiranto, 3 Jenderal Ini Blak-blakan Bongkar, Gatot Nurmantyo Ingatkan Ini

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Kabinet Kerja, Agum Gumelar mengomentari soal tudingan rekayasa penusukan menkopolhukam Wiranto.

Editor: Tommy Kurniawan
(Kolase Warta Kota)
Soal Settingan Penusukan Wiranto, 3 Jenderal Ini Blak-blakan Bongkar, Gatot Nurmantyo Ingatkan Ini 

Karena cuitan tersebut, Hanum Rais pun dilaporkan kepada polisi.

Rupanya hal tersebut membuat Agum Gumelar bereaksi keras.

Kepada Kompas Petang, pada Sabtu (13/10/2019), Agum Gumelar mengemukakan pendapatnya.

"Saya minta pendapat, penyerangan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto. Ada yan menyatakan ini rekayasa, Anda sendiri melihat kasus ini seperti apa?" tanya sang news anchor.

Menurut Agum Gumelar, orang-orang yang menyebut bahwa penusukan Wiranto ini rekayasa ini sudah ditutupi oleh kebencian.

"Aduh, yang mengatakan rekayasa ini, itu betul-betul udah didogma benci banget sama pemerintah, benci banget sama tentara," ujar Agum Gumelar.

Mantan ketum PSSI ini pun heran mengapa ada orang seperti itu.

"Aduh gimana ya, masih ada aja orang seperti itu," tegas Agum Gumelar

"Saya heran, kok ada di Indonesia orang seperti itu,"

Agum Gumelar merasa prihatin, musibah yang menimpa Wiranto malah dibilang rekayasa.

"Orang mengalami musibah seperti itu dikatakan rekayasa," tegasnya.

Kemudian, Agum Gumelar mengungkapkan proses operasi usus yang harus dijalani Wiranto akibat penusukan tersebut.

Ia bahkan ikut menjadi saksi mata ketika Wiranto harus dioperasi selama 4 jam.

"Saya melihat sendiri pak Wiranto, karib saya, satu angkatan sama saya. Bagaimana beliau dalam proses operasi ususnya hampir 4 jam," ungkap Agum Gumelar.

Bahkan, Agum Gumelar pun menyaksikan saat-saat Wiranto diangkut ke atas Helikopter untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved