Temuan Mengejutkan Kompas.com Siapa Sebenarnya InsightID? Heboh Buzzer 'Istana'

Dalam keterangan resminya, Facebook mengaku menghapus laman, grup, hingga akun karena "perilaku tak otentik terkoordinasi".

Editor: Duanto AS
(123RF/ Andriy Popov)
Ilustrasi buzzer 

"Itu pas lagi ramai kerusuhan Papua gara-gara isu rasisme di Surabaya," kata Budiman.

F tak memberi tahu siapa klien yang sedang ditanganinya.

F juga tak memberi kabar setelah itu.

Kompas.com juga mencoba mencari informasi dari Ahmad (bukan nama sebenarnya), bekas rekan kerja P.

P dikenal Ahmad sebagai seorang pekerja yang berprestasi, rajin, dan cerdas.

Ia mengundurkan diri dengan alasan ingin membangun start-up.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 31 Januari 2019, P menawari kerja sama membuat konten ke Ahmad.

Kerja sama itu akhirnya gagal karena P tak punya dana yang cukup.
"Tapi di situ dia nunjukin kliennya itu LSM, dan dia bilang itu kerja sama dari pemerintah," kata Ahmad.

Ahmad tak menanyakan lebih lanjut pemerintah yang dimaksud.

Ia juga diperlihatkan situs-situs LSM yang dimaksud.

"Dari yang gue tangkap sih kampanyenya soal rakyat Papua yang tertindas, ke arah pembebasan Papua," ujar Ahmad.

Pernyataan Ahmad perlu diklarifikasi oleh InsightID.

Hingga kini Kompas.com berlum berhasil menghubungi pihak InsightID.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buka-bukaan soal Buzzer (4): Menelusuri Jejak InsightID, Buzzer Indonesia yang “Ditendang” Facebook"

Subscribe Youtube

 Menguak Bisnis Buzzer, Hasilkan Pendapatan dari Bisnis & Politis, Siapa Paling Diuntungkan?

 Terungkap Gaji Buzzer Istana Pepih Nugraha: Mereka Gajian, Bohong Kalau Dibilang Enggak Ada

 Siapakah Kakak Pembina? Blak-blakan Buzzer Istana, Pengakuan Denny Siregar dan Pepih Nugraha (1)

 Buzzer Istana Beraksi? Blak-blakan Trik Manipulasi Trending Twitter dan Facebook (2)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved