Asusila
Sedang Asyik Hubungan Intim Janda Muda Digrebek Satpol PP, Ternyata Wanita Itu Pasang Tarif Segini
Diduga sedangan hubungan intim dengan pelanggan di kamar hotel, janda muda ini digerebek Satpol PP
TRIBUNJAMBI.COM - Diduga sedangan hubungan intim dengan pelanggan di kamar hotel, janda muda ini digerebek Satpol PP.
Usai digrebek saat indehoy, terungkap sang janda muda memasang tarif untuk bisa berkencan dengan dirinya.
Kedua pasangan non muhrim itu digerebek tengah melakukan hubungan badan, layaknya suami istri.
Namun terhenti di tengah jalan, akibat adanya penggerebekan.
Baca: Rekaman Video Detik-detik Penggerebekan Kasino Lantai 29 Apartemen Robinson, 1 Orang Tewas
Baca: Polisi Bongkar Perdagangan Manusia Gunakan Modus Beasiswa Kuliah dan Bekerja di Taiwan
Baca: Di ILC, Haikal Hassan Jelaskan Hukum Buzzer Bayaran dalam Islam Haram, Sindir Karni Ilyas
***
Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengamankan seorang janda berinisial IA (35), warga di salah satu kecamatan Abdya,
dengan brondongnya IJS (28), warga salah satu kecamatan di Aceh Selatan saat'wik wik' alias berduaan di salah satu hotel di kawasan Blangpidie, Aceh.
Kabarnya, kedua pasangan non muhrim itu, saat digerebek sedang melakukan hubungan badan, layaknya suami istri.
Namun terhenti di tengah jalan, akibat adanya penggerebekan tersebut.
Penggerebekan Satpol PP dan WH itu, berawal dari informasi sejumlah warga, yang menaruh
curiga terhadap janda satu anak itu, yang sering datang ke hotel tersebut dengan pasangan yang berbeda-beda.
Atas kecurigaan itu, warga pun melapor kecurigaan itu kepada Sat Pol PP dan WH.
Alhasil, IA pun terbukti melakukan perbuatan melanggar syariat dengan bergonta ganti pasangan.
Baca: Lomba PHBS, Koto Lolo Wakili Kota Sungai Penuh Ke Tingkat Provinsi Jambi
Baca: Siswi Tuna Rungu yang Tertarik dengan Kecantikan & Modeling, Rachel Raih Juara Ditingkat Nasional
Baca: Ribut Iuran BPJS Naik, Jusuf Kalla: Beli Pulsa 3x Lipat Beli Rokok Lebih dari Itu
Menurut Informasi, IA memasang tarif bervariasi, berkisar Rp 200.000 hingga Rp 500.000 setiap melayani para hidung belang.
"Kalau Rp 200 ribu, Rp 100 ribu sewa hotel, selebihnya untuk dia. Begitu juga, jika tarifnya mahal, maka sewa hotelnya lebih mahal dan