Di ILC, Haikal Hassan Jelaskan Hukum Buzzer Bayaran dalam Islam 'Haram', Sindir Karni Ilyas
Buzzer istana diidentikkan dengan pihak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedangkan buzzer Kertanegara yang identik dengan Mantan Calon Presiden
"Terjadi framing di semua orang yang nonton bahwa dia dipukuli oleh satu kelompok."
Ia meminta agar pihak ILC juga memunculkan pengurus Masjid Al Falah, lokasi di mana Ninoy diduga mengalami tindak aniaya.
"Nah saya mengusulkan tampilin juga dong pengurus masjid Al Falah," usulnya.
Baca: Pernah Jadi Korban KDRT Pangeran Kelantan, Manohara Adelia Pinot Kini Jadi Tim Penyelamat Hewan
Baca: Siswi Tuna Rungu yang Tertarik dengan Kecantikan & Modeling, Rachel Raih Juara Ditingkat Nasional
Haikal tampak meragukan pengakuan Ninoy yang berkata dirinya diculik, diseret hingga disekap.
"Ninoy ya yang ngakunya diculik, kalau diculik kan biasanya dicomot, ini kan yang datang sendiri kan Ninoy ke situ. Dia ngaku disekap, di mana disekapnya? Di seret bagaimana diseretnya? Kan ada semua," kata Haikal.
"Kalau ditampilin Ninoy dan pengurus masjidnya kan lebih berimbang," paparnya.
Lihat videonya sejak menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Roifah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC, Haikal Hassan Jelaskan Hukum Buzzer Bayaran dalam Islam: Saya Bersumpah demi Allah, Bang, https://wow.tribunnews.com/2019/10/09/di-ilc-haikal-hassan-jelaskan-hukum-buzzer-bayaran-dalam-islam-saya-bersumpah-demi-allah-bang?page=all.