BOCAH 12 Tahun Dikurung Orangtuanya di Kandang Ayam: Dikubur Setengah Badan & Hilang di Kuburan
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib bocah 12 tahun bernama Moh Efendi (12) ini, sangat mengenaskan.
"Jadi kami rawat apa adanya saja. Ke guru spiritual sudah, ke rumah sakit sudah.
Baca: Posisi Tubuh Pegawai Bank di Jambi saat Video Call Tanpa Busana, Tragedi 11 Akun Instagram Palsu
"Biarkan dikurung saja," ungkapnya.
Untuk pengobatan alternatif ke guru spiritual, sudah dua kali dicoba oleh orangtua Efendi.
Oleh guru spiritual pertama, orangtua Efendi diminta untuk mengubur anaknya setengah badan sebagai terapi penyembuhan.
Anjuran guru spiritual itu pun dicoba oleh Latifah dan Hamzah, namun tak berhasil.
Baca Juga: Simak 3 Fakta Pemuda di Aceh Utara yang Dilaporkan Ibu Kandungnya ke Polisi Lantaran Geram
Baca: PENGAKUAN Mengejutkan Mertua Soal Mayat Dalam Karung, Ternyata Istri Siri Anggota Kodim 1402 Polmas
Saat mencoba berobat ke guru spiritual lain, Latifah dan Hamzah justru hanya diminta untuk merawat anaknya seperti biasa.
Guru spiritual itu mengklaim, jika Efendi akan menjadi guru spiritual yang akan didatangi banyak orang saat dewasa nanti.
Tak mendapat hasil yang diharapkan, Latifah dan Hamzah akhirnya terpaksa mengurung sang anak di kandang ayam.
Baca: Seminggu Jadi Anggota DPR RI, Mulan Jameela Harus Rela Digugat Hingga Terancam Denda Rp 10 Miliar
Saat ditanya awak media, Latifah dan Hamzah mengaku tak tega melihat anaknya terkurung di balik kandang ayam yang berada di samping kamar mandi rumahnya itu.
Namun kedua orangtua ini merasa, mengurung sang anak lebih banyak dampak positifnya ketimbang mudaratnya.
Apalagi saat mereka masih harus bekerja untuk menafkahi ketiga anaknya yang lain.
Baca: TEWAS dalam Kerusuhan Wamena, Dokter Soeko Marsetiyo akan Diabadikan Jadi Nama Rumah Sakit
"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan.
"Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami. Kami harus hidup, harus bekerja.
"Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," ujar Hamzah. (*)