Berita Batanghari
Antisipasi Bencana Karhutla 2020, BPBD Batanghari Anggarkan Dana Rp 2,4 Miliar
Antisipasi Bencana Karhutla 2020, BPBD Batanghari Anggarkan Dana Rp 2,4 Miliar
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
Antisipasi Bencana Karhutla 2020, BPBD Batanghari Anggarkan Dana Rp 2,4 Miliar
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Batanghari, menjadi satu diantara evaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari.
Sebab, dari ratusan peristiwa yang terjadi selama kemarau tahun 2019 ini, membuat dampak yang cukup masif terhadap lingkungan.
Pemkab Batanghari memastikan bahwa tahun mendatang, peristiwa karhutla tidak akan terulang kembali seperti tahun ini.
Baca: BKSDA Jambi Selamatkan Tiga Gajah Jantan di Batanghari, Dishut Berencana Pasang Pagar Listrik
Baca: Ternyata 40 Desa di Kabupaten Batanghari, Saat Ini Dijabat PNS dari Kecamatan
Baca: Tim Pemadam Karhutla di Kumpeh, Muarojambi, Butuh Vitamin dan Masker Tambahan
Bupati Batanghari, Syahirsah Sy kepada wartawan mengatakan, peristiwa karhutla menjadi fokus untuk ke depan oleh Pemkab Batanghari dengan menganggarkan pembelian peralatan pemadaman kebakaran.
"Baik untuk kebakaran lingkungan permukiman hingga pemadaman karhutla. Ini menjadi fokus kita. Dan, telah kita sepakati," sebut Bupati Syahirsah, Jumat (4/10/2019).
Dari hasil rapat bersama kata Bupati, musim kemarau di 2020 nanti diprediksi bakal lebih panjang dibanding tahun ini.
Baca: 50-an Laki-laki Desa Sihaporas Lari karena Takut Dibunuh, Masyarakat Adat Minta Perlindungan LPSK
Baca: Anak Buahnya Terlibat Kasus Narkoba, Ini Kata Kapolres Merangin, 2 Bulan 12 Pelaku Narkoba Diamankan
Baca: Setnov Sebut Puan Sudah Dipersiapkan Jadi Ketua DPR RI, Rekam Jejak Puan Maharani di Dunia Politik
"Maka dari itu kita siapkan sarana dan prasarananya dan kita sepakat bahwa karhutla tidak akan terjadi lagi untuk tahun depan," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Samral Lubis menyebutkan, pihaknya mengajukan dana untuk penanganan karhutla pada 2020 sebesar Rp 2,4 miliar.
Dari Rp 2,4 miliar tersebut, Rp 1,2 miliar di antaranya digunakan untuk pengadaan peralatan pemadam kebakaran seperti mobil tangki dan perangkatnya.
"Pengadaan mobil tangki 1 unit," ujarnya.
Diakui Samral, saat ini dari segi sarana dan prasana hingga personil, masih di nilai kurang.
"Sekarang ada tiga unit armada yang terdiri dari satu unit mobil tangki dan dua unit mobil serbaguna. Sedangkan personil yang ada sekitar 50 personel lebih," katanya.
Dana pengajuan tersebut bilang Samral, juga akan digunakan untuk melakukan sosialisasi penuh ke seluruh desa dan kelurahan yang rawan terhadap karhutla.
"Intinya untuk mengutamakan pencegahan dan pengendalian karhutla pada tahun depan," jelasnya.
Antisipasi Bencana Karhutla 2020, BPBD Batanghari Anggarkan Dana Rp 2,4 Miliar (Rian Aidilfi/Tribunjambi.com)