Puluhan Rektor Demo ke DPRD Jambi, Singgung Soal Beasiswa dan Bantuan Fisik

Puluhan orang rektor atau ketua perguruan Tinggi agama Islam swasta se Jambi demo di ruang ketua DPRD Provinsi Jambi.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Dunan
Dr. As'ad Isma sekretaris kopertais wilayah 13 Jambi (kanan) bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. 

Puluhan Rektor Demo ke DPRD Jambi, Singgung Soal Beasiswa dan Bantuan Fisik

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puluhan orang rektor atau ketua perguruan Tinggi agama Islam swasta se Jambi demo di ruang ketua DPRD Provinsi Jambi.

Dr. As'ad Isma Sekretaris Kopertis wilayah 13 Jambi membawa puluhan Rektor perguruan tinggi Agama Islam swasta se Jambi untuk demo di ruang ketua DPRD Provinsi Jambi.

"Kita datang ke sini melakukan demonstrasi dalam konteks yang beretika. Ini 17 rektor ketua perguruan tinggi swasta Islam," ungkap Dr As'ad Isma, Sekretaris Kopertais Wilayah 13 Jambi, Selasa (1/10/2019).

Dijelaskan As'ad Isma bahwa demontrasi yang diungkapkan perlu dipahami mereka mendatangi Kantor DPRD  Jambi untuk bersilahturahmi dengan ketua DPRD Provinsi Jambi.

"Kita memberikan apresiasi dan selamat ketua DPRD telah dilantik. Kita juga berharap ada ikatan batin antara ketua DPRD dengan PTAIS," ungkap As'ad Isma.

Baca: Begini Perjalanan Cucu Bung Karno, Puan Maharani Hingga Jadi Ketua DPR Wanita Pertama

Baca: Maju di Pilkada Bungo 2020, Mashuri Susul Riduwan Ibrahim Daftar ke PDIP

Bersama dengan puluhan rektor itu, As'ad mengungkapkan bahwa mereka mengajak Ketua DPRD Provinsi Jambi untuk berinvestasi di bidang kemanusiaan.

"Dengan bantuan pemerintah kepada PTAIS kualitasnya akan naik. Sehingga kualitas pendidikannya juga akan meningkat," ujar As'ad.

Maka itu dirinya berharap melalui DPRD mau memperjuangkan kembali bantuan kepada perguruan tinggi agama Islam swasta tersebut. Dulu bantuan serupa pernah ada di masa Gubernur Hasan Basri Agus. Lalu pada masa pemerintahan Zumi Zola dan Fachrori Umar sudah tidak ada lagi. Padahal jumlah mahasiswa di perguruan tersebut mencapai 20 ribu mahasiswa.

"Zaman pak HBA ada bantuan beasiswa dan bantuan fisik. Kita harapkan itu muncul lagi," pinta As'ad Isma.

As'ad mengharapkan Pemerintah Provinsi Jambi bersedia membangun investasi pendidikan melalui PTAIS.
Diharapkan dengan bantuan itu bisa menaikkan akreditasi kampus.

As'ad juga menjelaskan bahwa mahasiswa yang menempuh pendidikan di PTAIS rata-rata anak desa. Dengan kualitas kampus yang bagus maka diharapkan akademik lulusannya juga akan bagus.

"Yang kuliah di PTAIS itulah yang anak ekonomi lemah. Kuliah dengan biaya mencicil," ujar As'ad.

Menyambut demo para rektor dengan beragam tuntutan tersebut, Edi Purwanto mengaku bahwa pihaknya selaku dewan akan mendengarkan aspirasi tersebut. Namun terkait keinginan tersebut tidak bisa direalisasikan pada tahun 2020 mendatang. Sebab, anggaran untuk APBD 2020 sudah disusun.

"DPRD penyambung lidah rakyat. Para rektor ini datang membawa aspirasi rakyat tentu harus kita tampung," ucap Edi.

Baca: Jelang Tour de Singkarak, Pemkab Kerinci Kebut Perbaikan Infrastruktur

Baca: Ruang ICU RSUD H Abdul Manap Kota Jambi Resmi Beroperasi Hari Ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved