Ngaku LGBT, Pria Beristri 4 di Indramayu Dibunuh Sang Ibu, Benarkah Juga Dipicu Soal Harta!

Diketahui sang ibu membunuh anaknya dengan sejumlah alasan, satu di antaranya karena orientasi sang anak yang menyimpang atau LGBT.

Editor:
pixabay.com
Ilustrasi 

DRH lantas menyewa lima pembunuh bayaran berinisial WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), dan IG (30).

Terjadilah kesepakatan antara DRH dan lima pembunuh tersebut dengan bayaran uang Rp 20 juta.

Eksekusi dilakukan lima pembunuh tersebut pada Senin (26/8/2019).

Kelimanya telah menyiapkan skenario dengan mengajak korban melakukan sebuah ritual penyembuhan.

Korban yang menyanggupi ajakan itu kemudian pergi dengan pembunuh bayaran menemui seorang dukun di padepokan milik IG di Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Mereka mengendarai mobil Toyota Camry miliknya.

Dan para pembunuh mengendarai motor.

Saat itu sang dukun telah diperankan oleh pelaku bernisial WRSN.

Setelah sampai di lokasi, para pembunuh langsung melakukan aksinya.

Mereka menyerang korban dengan menggunakan batu besar untuk memukul kepala bagian belakang.

Korban kemudian lemas dan tewas.

 Tiga Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi Ternyata Sering Lakukan Hubungan Inses

Mereka menutupi mayat korban dengan dedaunan kering untuk menutupi jejak.

Setelah melancarkan pembunuhan sadis di Indramayu, para eksekutor langsung menghubungi DRH.

Pelaku lantas meninggalkan korban di hutan tersebut.

Hingga di hari yang sama, disebutkan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di hutan tersebut pukul 11.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved