Ngaku LGBT, Pria Beristri 4 di Indramayu Dibunuh Sang Ibu, Benarkah Juga Dipicu Soal Harta!

Diketahui sang ibu membunuh anaknya dengan sejumlah alasan, satu di antaranya karena orientasi sang anak yang menyimpang atau LGBT.

Editor:
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu berinisial DRH (50) bunuh anak kandungnya, Carudin (32) terjadi di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Senin (26/8/2019).

Diketahui sang ibu membunuh anaknya dengan sejumlah alasan, satu di antaranya karena orientasi sang anak yang menyimpang atau LGBT.

Padahal, korban disebutkan sang pelaku, telah memiliki empat orang istri.

Baca: Jelang Fahri Hamzah Tinggalkan Kursi DPR RI, Sendok Milik Negara Enggak Boleh Dibawa

Baca: Bopak Castello Kaget Anaknya Berwajah Bule Mata Biru, Anak Siapa? Hasil Tes DNA Ungkap Kisruh RT

Baca: TAK Tahan Selalu Disiksa & Punya Kelainan 5eks, Seorang Ibu Sewa Algojo Habisi Anak Kandungnya

 

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (28/9/2019), kronologi pembunuhan bermula saat istri ketiga korban, mengadukan pada mertuanya, DRH.

DRH mengatakan istri ketiga mengadu bahwa korban telah berperilaku menyimpang alias LGBT.

Perilaku korban itu membuat sang istri ketiga ingin menceraikannya.

"Baru ketahuan beberapa tahun terakhir, istrinya yang ketiga bicara langsung ke saya," kata DRH saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).

DRH lantas ingin membuktikan sendiri informasi tersebut, karena tak percaya.

Ia lantas bertanya sendiri kepada korban.

Korban lantas mengakui perilaku LGBTnya ketika sang ayah telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Padahal saat itu korban sudah memiliki empat orang istri dan dua anak.

DRH menuturkan saat itu korban mengaku sudah tak bisa menyukai perempuan.

"'Mah, saya itu tidak bisa suka sama perempuan. Saya pengennya suka sama sesama jenis," ucap DRH menirukan ucapan korban.

Baca: Korea Open 2019 : Final Mendebarkan Bagi Fajar/Rian, Begini Persiapan Jelang Hadapi Kamura/Sonoda!

Baca: ANCAMAN Untuk Presiden Jokowi Bila Menerbitkan Perppu Mencabut UU KPK Presiden Tak Menghormati DPR

Baca: Sambut HUT TNI Ke 74, Korem 042/Gapu Gelar Drag Bike Drag Race

DRH geram akan pengakuan korban.

Dan sejak saat itu perilaku korban semakin menjadi dan justru sering menguras harta DRH untuk memuaskan orientasi menyimpangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved