Asusila

Berawal Dari Nonton Video Mesum, Seorang Ibu di Sukabumi Berhubungan Intim Dengan Anak Kandung!

Seorang ibu di Sukabumi nekat berhubungan intim dengan dua anak kandungnya sendiri

Editor:
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama tiga tersangka kasus pembunuhan bocah perempuan NP di Polres Sukabumi, Selasa (25/9/2019). Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin 

TRIBUNJAMBI,COM - Seorang ibu di Sukabumi nekat berhubungan intim dengan dua anak kandungnya sendiri.

Adegan terlarang antara SR (39) dan anak kandung itu dilakukan bukan hanya sekali, namun sudah beberapa kali.

 Bahkan niat hubungan intim itu karena awalnya nonton video mesum.

SR berhubungan intim dengan dua puteranya yakni RG (16) dan R (14) di rumahnya yang berlokasi di Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Suami SR diketahui kerja serabutan, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah.

Tanpa malu, SR menceritakan bagaimana ia dan putra-putranya berhubungan badan.

Perilaku menyimpang keluarga ini dilakukan karena kerap menontom video mesum.

Hal ini membuat anak-anak remaja itu justru melakukan hubungan intim dengan ibu kandung.

"Sering menonton video porno dari telepon genggamnya. Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskan dengan ibu kandung," ujar Kapolres SukabumiAKBP Nasriadi seperti yang dimuat Kompas.com.

Baca: Bangun Pondasi di Atas Aspal, Konsultan Sebut Rehab Tugu Pedang Merangin Sudah Sesuai RAB

Baca: Verell Bramasta Mencoba Bunuh Diri Loncat dari Apartemen Kemang Village 137, Ngaku ke Anak Uje

Baca: Dokter Forensik Ungkap Kematian Randy Mahasiswa Saat Unjuk Rasa Tolak UU KPK Akibat Tertembak!

Sang ibu ternyata tak melarang perbuatan buruk anaknya. Ia malah ia yang berinisiatif melayani saat kedua anaknya ingin berhubungan intim.

"Ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni setiap anaknya mau hubungan intim," katanya.

Ibu dan dua anaknya ditangkap Polres Sukabumi karena diduga membunuh dan memperkosa balita.
Ibu dan dua anaknya ditangkap Polres Sukabumi karena diduga membunuh dan memperkosa balita. (Kolase Tribun Jabar)

Saat ditanya polisi, SR mengaku bahwa hubungan badan antara ibu dan anak kandung ini diawali niatan SR sendiri sejak sekitar satu bulan yang lalu yang mana dilakukan secara bersama-sama.

"Ibu (saya) yang ngajak. Ya abis mandi aja, dia lagi pada nonton tv. Iya (buka handuk), pada mau dia. Bertiga aja," kata SR mengutip Tribunnews.com.

Menurut SR, hubungan intim yang dilakukan dengan kedua anak kandungnya itu dilakukan dengan secara spontan.

"Gak tahu pak, kepingin aja," kata SR menjawab pertanyaan AKBP Nasriadi dalam jumpa pers di Mapolsek Cibadak Sukabumi, Selasa (24/9/2019).

Dua putra SR yang berusia 16 dan 14 tahun hanya tertunduk saat ibu kandungnya bercerita adegan mesum mereka,

Menurut SR, ia lebih sering melakukan hubungan intim dengan anaknya yang besar.

"Lebih banyak begituan dengan yang gede, karena sudah gede (dewasa) sama yang 16 tahun tiga kali. Kalau sama yang 14 tahun dua kali," ujarnya.

Berhubungan Intim Depan Mayat

Terungkapnya hubungan seks antara ibu dan anak ini berawal dari penemuan jasad NP, gadis balita berusia 5 tahun.

Mulanya, jasad korban ditemukan tersangku ditepi sungai Cimandiri, Kawasan Kampung Platar RT 02/06 Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi.

Rupanya, korban NP dibunuh oleh ibu angkatnya sendiri yakni SR.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, korban dibunuh dengan keji yang mana hasil outopsi, korban memiliki luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin dan selaput darah robek.

"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban yaitu Saudari SR kemudian anaknya RG dan R," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019).

Nasriadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap pelaku, SR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penyiksaan terhadap korban sampai korban meninggal dunia.

Seorang wanita berinisial SR (39) di Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tega membunuh anak tirinya berinisial NP (5).
Seorang wanita berinisial SR (39) di Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tega membunuh anak tirinya berinisial NP (5). (Dok Polres Sukabumi)

Yakni dengan cara memukul dan Saudara R mencekik korban.

"Pada hari Minggu itu kejadiannya adalah pada saat korban mandi dilihat oleh tersangka RG, kemudian langsung diperkosa. Saat pemerkosaan berlanjut, datanglah R melihat adiknya memperkosa adik angkatnya itu. Kemudian bergantian RG melakukan pemerkosaan kemudian R melakukan pemerkosaan," terang Nasriadi.

Kemudian saat itu, datanglah ibu tiri korban saudari SR yang ikut mencekik korban sampai tewas.

"Yang lebih dzalim lagi adalah setelah korban dicekik, ibu kandung bersama anak kandung si RG ini melakukan hubungan intim di dekat mayat alamarhum. Setelah melakukan hubungan intim, dan korban meninggal dunia, mereka bertiga membawa korban sekitar 900 meter dibuang ke Sungai Cimandiri," ujarnya.

Hubungan intin antara ibu dan anak kandung ini sudah berlangsung berkal-kali.

SR pun tanpa malu menceritakan alasannya berhubungan intim dengan kedua anak kandungnya itu.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menanyai SR soal aksinya yang tega melakukan hubungan inses dengan dengan kedua anaknya.

Tanpa malu SR mengaku jika dirinyalah yang pertamakali mengajak anakanya untuk berhubungan intim.

Dia mengaku tidak tahu bagaimana awalnya bisa mengajak kedua anaknya.

"Nggak tahu, Pak, saya kepengin saja (melakukan inses)," ujar SR di Mapolsek Cibadak.

Baca: Terungkap 6 Fakta Kerusuhan di Pegunungan Bintang Kamis Malam, 150 Kios Dibakar Orang Mabuk

Baca: Inilah Daftar Terbaru (2019) 300 Universitas Terbaik di Indonesia, 6 PT Masuk Daftar Dunia

Baca: Ayah Mahasiswa UHO yang Tewas Tak Tahu Anakknya Sudah Tak Bernyawa, Kalian Apakan Anakkuuu?

Ilustrasi wanita diperkosa
Ilustrasi (tribunnews/ilustrasi)

SR kemudian menceritakan soal sang suamin yang sudah tidak mampu lagi memuaskan hasrat seksualnya.

Sebab, usia suaminya yang juga ayah kedua anaknya itu terpaut 30 tahun dengan SR.

"Bapaknya (suami) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak, ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV," ujar SR.

Terancam hukuman 15 tahun

Tersangka kasus pembunuhan balita di Sukabumi terancam hukuman penjara 15 tahun

"Pasal yang dilanggar adalah Pasal 80 ayat 3, pasal 81 dan pasal 82 UURI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ungkap AKBP Nasriadi.(*)

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribunnews.com)



Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Ibu di Sukabumi Berhubungan Intim dengan 2 Anak Kandung: Lebih Banyak Sama yang Gede, https://bogor.tribunnews.com/2019/09/27/cerita-ibu-di-sukabumi-berhubungan-intim-dengan-2-anak-kandung-lebih-banyak-sama-yang-gede?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved