Dokter Forensik Ungkap Kematian Randy Mahasiswa Saat Unjuk Rasa Tolak UU KPK Akibat Tertembak!

Misteri kematian mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari, Randi (21) saat unjuk rasa akhirnya terungkap.

Editor:
Kolase tribunnews/ Twitter @caramelbil
Video tangisan ayah Randi, mahasiswa UHO yang tewas saat demo 

TRIBUNJAMBI.COM - Misteri kematian mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari, Randi (21) saat unjuk rasa akhirnya terungkap.

Ketua tim dokter ahli forensik RSUD Kendari, dr Raja Al Fatih Widya Iswara, memastikan bahwa Randy  tewas akibat tertembak peluru tajam.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim gabungan dokter terhadap jenazah korban, Randi terkena peluru tajam pada bagian ketiak sebelah kiri tembus ke dada kanannya.

"Tidak kami temukan selongsong peluru, tapi ditembak dengan senjata api. Terkena pembungkus jantung dan paru-paru sebelah kanan dan sebelah kiri, hingga mengalami pendarahan," kata Raja, di RS Bahteramas, Jumat (27/9/2019).

Baca: Terungkap 6 Fakta Kerusuhan di Pegunungan Bintang Kamis Malam, 150 Kios Dibakar Orang Mabuk

 Baca: Inilah Daftar Terbaru (2019) 300 Universitas Terbaik di Indonesia, 6 PT Masuk Daftar Dunia

Baca: Ayah Mahasiswa UHO yang Tewas Tak Tahu Anakknya Sudah Tak Bernyawa, Kalian Apakan Anakkuuu?

Proses otopsi berlangsung Kamis (26/9/2019) sejak pukul 22.30 Wita dan baru selesai pada Jumat (27/9/2019) pukul 02.30 Wita.

Randy terkena tembakan di depan BPR Bahteramas Sultra Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, atau sekitar 500 sampai 600 meter dari Gedung DPRD Sultra, pusat lokasi unjuk rasa mahasiswa.

Sebelum dipastikan meninggal dunia, Randi sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Korem Kendari pada pukul 15.30 Wita. 

Pukul 15.44 Wita, Randi mengembuskan napas terakhir.

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Otopsi, Mahasiswa Universitas Halu Oleo Tewas Terkena Peluru Tajam" 

Baca: Mengapa Menteri Tak Mau Komentar setelah Dipanggil Presiden Jokowi? Moeldoko gua enggak jawa

Baca: Menahan Tangis, Aktivis Ananda Badudu Kisahkan Kondisi Mahasiwa Lain, Diperiksa Cara Tak Etis

Baca: Viral, Demi Anak Perempuannya Makan Bergizi, Ibu Ini Rela Makan Es Batu Demi Menahan Lapar

Jangan berspekulasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait insiden tewasnya seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, bernama Randi (21) saat berunjuk rasa di depan DPRD Sulawesi Tenggara.

Jokowi meminta masyarakat tidak bespekulasi terkait peristiwa tersebut.

Menurut Jokowi, saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi.

"Jangan ditebak-tebak lebih dulu sebelum investigasi selesai," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Jokowi mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian atas peristiwa tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved