Kantor Bupati Batanghari Digeruduk Puluhan Mahasiswa, Desak Cabut Izin Perusahaan Terkait Karhutla
Puluhan mahasiswa di Kabupaten Batanghari menggelar aksi di Kantor Bupati Batanghari, Kamis (25/9) pagi.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
Kantor Bupati Batanghari Digeruduk Puluhan Mahasiswa, Desak Cabut Izin Perusahaan Terkait Karhutla
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Batanghari menggelar aksi di Kantor Bupati Batanghari, Kamis (25/9) pagi.
Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) geruduk Kantor Bupati Batanghari, sekira pukul 09.30 WIB. Mahasiswa yang berjumlah 21 orang tersebut menuntut tindak lanjut Pemerintah Daerah (Pemda) Batanghari terhadap bencana asap yang menyelimuti wilayah setempat.
Pantauan Tribunjambi.com di lapangan, Koordinator Lapangan (Korlap), Amri menyampaikan bahwa mereka menuntut pemda untuk menindak tegas perusahaan yang lahannya terjadi kebakaran.
"Cabut izin perusahaan itu, menindak tegas pelaku pembakaran," ujarnya.
Baca: Heboh Ambulans Bawa Batu dan Bensin Saat Unjuk Rasa di DKI Jakarta, Siapa Pelakunya?
Baca: Ada 10 Warga Suku Anak Dalam, Diantara 43 Tersangka SMB yang Dilimpah ke Jaksa Penuntut Umum
Baca: Begini Penjelasan Kalapas Perempuan Jambi Soal Pasal Remisi dan Rekreasi
Baca: 43 Tersangka Kasus SMB, Dilimpah ke Kejaksaan Tinggi Jambi
Selain itu, salah satu mahasiswa lainnya menyampaikan kekecewaannya terhadap pemda yang tidak memberi solusi konkrit terhadap karhutla yang pada akhirnya menyebabkan bencana asap.
"Kami ingin Bapak Bupati menghampiri kami. Beliau orang tua kami, hanya itu tidak lebih," ujarnya.(*)