Bukan Cuma ISPA, Kabut Asap Juga Sebabkan Diare & Iritasi Mata, Berikut Hal-hal yang Harus Dihindari

Bukan Cuma ISPA, Kabut Asap Juga Sebabkan Diare & Iritasi Mata, Berikut Hal-hal yang Harus Dihindari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Hujan yang mengguyur Kota Jambi, beberapa hari ini, menyebabkan asap pekat berkurang. Meski tidak hilang sepenuhnya, namun kondisi cuaca hari ini lebih cerah dari sebelum hujan turun.

Bencana kabut asap sudah menyelimuti Jambi dalam kurun waktu yang cukup lama. Pasien Ispa di rumah sakitpun meningkat. Selain menyebabkan Ispa, kabut asap ini juga dapat berpengaruh ke hal lainnya.

Seperti yang dijelaskan dr. Atmita Mei Riatna Gultom, dokter yang bertugas di RS. Theresia dan RS Bratanata Jambi.

Baca: Penderita ISPA di Kota Jambi Meningkat Diangka 20.416, Ini Langkah Pemkot Jambi

Baca: Dampak Kabut Asap, Warga Muarojambi Diserang Batuk, Sesak Napas hingga Diare

Baca: Jumlah Penderita ISPA Capai 1 Juta, di Jambi 63 Ribu Penderita Akibat Kabut Asap yang Kian Pekat!

Menurutnya dampak yang dapat ditimbulkan akibat kabut asap dapat berupa infeksi saluran pernapasan atau yang dikenal dengan ISPA.

Hal ini bisa terjadi akibat masuknya zat-zat hasil pembakaran dalam bentuk partikel asap yang mengandung karbon organic berbahaya seperti gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), Sulfur dioksida (SO2), Aldehida (CHO), Nitrogen dioksida (NO2) dan lain-lain.

"Dampak lain juga bisa terjadi akibat makanan ataupun minuman yang tercemar debu sisa pembakaran yang dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan berupa diare dan muntah-muntah. Pada orang yang punya riwayat asma akan menjadi sering kambuh dipicu kondisi asap tersebut," ungkapnya, Rabu (25/9/2019).

Selain itu paparan langsung asap dapat mengakibatkan iritasi pada mata dan kulit dapat berupa keluhan gatal pada kulit dan perih sedangan pada mata berupa gatal, perih pada mata yang menyebabkan mata sering berair, peradangan pada mata (konjungtivitis) dan keluhan lainnya.

Bayi dan anak merupakan yang paling rentan dengan kondisi asap tersebut. Dikarenakan proses pembentukan imun pada bayi dan anak belum terbentuk sempurna.

Baca: BERTARIF Rp 100 Juta, Artis Cantik yang Terjaring Kasus Prostitusi Sedang Hamil 4 Bulan! Suaminya

Baca: 6 Tempat Makan Enak di Sekitaran Kampus ITB, Kuliner Enak Sambil Nikmati Suasana Ganesha 10

Baca: Pemain Timnas U-16 Indonesia Gagal Jadi Top Scorer Kualifikasi Piala Asia U 16 2020, Ini Sebabnya!

Sedangkan pada penderita asma, saluran pernafasananya lebih sensitif dibandingkan orang yang tidak menderita asma.

Untuk menghindari hal ini ia menyarankan beberapa hal, seperti berikut.

*Sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah. Bila harus melakukan aktivitas di luar rumah, baiknya menggunakan masker..

*Banyak minum air putih, terutama pada penderita yang sedang batuk dan diare. Untuk penderita batuk, air putih bisa berfungsi sebagai mukolitik (pengencer dahak) sedangkan untuk penderita diare untuk menghindari dehidrasi.

*Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan olahraga teratur, dengan kondisi tumbuh yang prima maka penyakit dapat dilawan oleh tubuh.

*Cuci tangan sebelum makan atau sebelum memegang makanan.

*Makan makanan yang bersih dan bergizi cukup. Konsumsi banyak sayuran dan buah-buahan. Bila kondisi badan kurang prima, sebaiknya konsumsi suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Bukan Cuma ISPA, Kabut Asap Juga Sebabkan Diare & Iritasi Mata, Berikut Hal-hal yang Harus Dihindari (Nurlailis/Tribunjambi.com)