Terungkap Motif Pembunuhan Briptu Fauzi, Pengakuan Kakak Adik yang Buron 8 Tahun Setelah Diringkus
Setelah buron 8 tahun, kakak adik pembunuh anggota Polres Lampung Tengah Briptu Fauzi Yurizal diringkus.
Terungkap Motif Pembunuhan Briptu Fauzi, Pengakuan Kakak Adik yang Buron 8 Tahun Setelah Diringkus
Pelaku merebut pistol korban, lalu menembak Briptu Fauzi Yurizal ke bagian perutnya sebanyak dua kali hingga meninggal dunia.
TRIBUNJAMBI.COM, LAMPUNG - Pembunuhan anggota Polres Lampung Tengah Briptu Fauzi Yurizal, delapan tahun silam akhirnya terungkap.
Briptu Fauzi Yurizal tewas ditembak oleh dua pelaku di tahun 2011 silam di depan calon istrinya.
Diketahui pelaku pembunuhan Briptu Fauzi Yurizal merupakan kakak beradik.
Setelah buron 8 tahun, kakak adik pembunuh anggota Polres Lampung Tengah Briptu Fauzi Yurizal diringkus.
Keduanya adalah Arwan Liansyah (34) dan adiknya, Zeldi Wahyulhaq (27), warga Wiralaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.
Mereka diringkus Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Lamteng di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (21/9/2019) lalu.
Nikita Mirzani, Sebut Drumer SID Goblok dan Miskin, Lihat Balasan Jerinx yang Tidak Kalah Pedasnya
BREAKING NEWS Hujan Deras di Kota Jambi Pagi Ini, Kabut Asap Tebal Turun, Kemarin Bukan Hujan Buatan
Ridwan Kamil Ubah Nama Bandara Kertajati Jadi Bandara Internasional Bj Habibie, Anji Manji: Gas Kang
Kapolres Lamteng Ajun Komisaris Besar I Made Rasma menerangkan, penangkapan Arwan dan Zeldi berkat pengembangan jejak digital keduanya.
Dari situ, polisi melakukan penyelidikan melalui media sosial dan latar belakang identitas kedua pelaku.
Akhirnya diketahui mereka menetap di Cilacap sejak beberapa tahun terakhir.
Kapolres membeberkan, motif pembunuhan tersebut dipicu masalah asmara.
"Motifnya (pembunuhan) asmara. Pelaku cemburu karena calon istri korban merupakan mantan kekasih dari salah satu pelaku," terang Rasma dalam ekspose di Mapolres Lamteng, Senin (23/9/2019).
Kejadian bermula saat kedua pelaku bertemu Briptu Fauzi Yurizal dan calon istrinya di Lapangan Tugu Pepadun, Gunung Sugih, 19 Juli 2011 sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam perbincangan tersebut, terjadi cekcok mulut antara Briptu Fauzi Yurizal dan Arwan.