Terungkap Motif Pembunuhan Briptu Fauzi, Pengakuan Kakak Adik yang Buron 8 Tahun Setelah Diringkus
Setelah buron 8 tahun, kakak adik pembunuh anggota Polres Lampung Tengah Briptu Fauzi Yurizal diringkus.
"Kedua pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh. Saat terjatuh itulah pelaku melihat senjata api korban yang terselip di bagian pinggang," ujarnya.
Kemudian pelaku merebut pistol korban, lalu menembak Briptu Fauzi Yurizal ke bagian perutnya sebanyak dua kali hingga meninggal dunia.
Kemudian, lanjut Rasma, kedua pelaku melarikan diri ke arah Metro.
Untuk menghilangkan jejak, mereka meninggalkan senpi dan ponsel milik korban di bawah pohon bambu di kawasan 22 Hadimulyo, Metro.
Setelah itu para pelaku lari ke Bandar Lampung.
Tak lama berselang, pindah lagi ke Balaraja, Banten dan mereka sempat menjual sepeda motornya.
Nikita Mirzani, Sebut Drumer SID Goblok dan Miskin, Lihat Balasan Jerinx yang Tidak Kalah Pedasnya
BREAKING NEWS Hujan Deras di Kota Jambi Pagi Ini, Kabut Asap Tebal Turun, Kemarin Bukan Hujan Buatan
Ridwan Kamil Ubah Nama Bandara Kertajati Jadi Bandara Internasional Bj Habibie, Anji Manji: Gas Kang
Selanjutnya kedua pelaku kabur ke arah Banyumas, Jawa Tengah.
Terakhir, mereka pindah ke Cilacap, Jawa Tengah hingga akhirnya tertangkap.
Ganti Identitas
Dalam pelarian tersebut, Zaldi dan Arwan mengaku mengganti identitas.
Arwan berganti nama menjadi Slamet Riyadi, sementara Zaldi menjadi Sugeng Laksono.
Arwan mengaku sakit hati karena mantan kekasihnya akan menikah dengan Briptu Fauzi Yurizal.
Arwan menjelaskan, dialah yang merebut pistol lalu menembakkan sebanyak dua kali ke perut korban.
Setelah itu ia menyuruh adiknya melarikan diri ke Metro.
"Kami hilangkan identitas, lalu pergi menyeberang ke Balaraja (Banten). Setelah itu ke Banyumas, lalu ke Cilacap," kata Arwan.