Kerusuhan di Papua
Korban Tewas Jadi 26 Orang saat Kerusuhan di Papua, Adu Tembak Lawan Kelompok Penyusup
Data terkini dari 26 orang tewas itu, 22 orang merupakan masyarakat Papua pendatang. Kapolri memaparkan kondisi dan lokasi korban tewas.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Diyanto mengungkapkan terdapat kelompok separatis bersenjata di tengah-tengah demo anarkis yang dilakukan pelajar SMA di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019).
Dikatakan Dandim, dalam perjalanan menuju asal muasal demo anarkis bersama Bupati Jayawijaya, pihaknya menemukan seseorang membawa senjata laras pendek di daerah Putikelek.

“Saat kami melihat adanya seorang warga membawa senjata api, kami langsung mengejarnya.
Namun, sayangnya dia berhasil kabur dan kita hentikan pengejaran lantaran demo sudah anarkis dan chaos di daerah Jalan Hom-hom,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Dandim, sekitar pukul 13.00 WIT, terjadi kontak senjata antara Yonif 756 dengan kelompok separatis di daerah Pasar Baru, yang lokasinya tak jauh dari ditemukannya seorang warga membawa senjata api.
“Jadi dari kontak senjata itu, kita ketahui ada senjata laras panjang dan laras pendek yang ditembakkan.
Kita duga jumlah senjata yang mereka gunakan berjumlah 3 pucuk. Dari kontak senjata itu tak ada korban jiwa,” ujarnya.
Dikompilasi dari artikel Kompas.com berjudul "Kapolri: 26 Orang Meninggal akibat Kerusuhan di Wamena" dan Tribun Ambon berjudul "Muncul di Antara Massa Rusuh Wamena Papua, Kelompok Separatis Bersenjata Kabur Lalu Adu Tembak"
Subscribe Youtube
Mama Fajar Kaget Bukan Kepalang Intel Densus 88 Sering Main Mobile Legend Bareng Anaknya
Ini Rahasia Ranty Maria, Mantan Pacar Ammar Zoni Suami Irish Bella Bisa Turun 3 Kg dalam 3 Hari
Tudingan Terkait Irish Bella, Pengakuan Ammar Zoni tentang Tudingan Menikung Giorgino Abraham
UPDATE CPNS - Seleksi CPNS 2019 & P3K Digelar di 108 Lokasi, Kapan Mulai Daftar?
Siapa Sebenarnya Budiman Sudjatmiko? Di Jogja Dikejar-kejar Intel, Dipenjara 13 Tahun, Terbongkar