Terdengar Ledakan Sampai 5 Kali, Kebakaran di Tanjab Barat Minggu Malam Hanguskan Bedeng 13 Pintu

"Sempat disangka ada orang berkelahi, kami tutup pintu. Ternyata ada kebakaran. Orang pada teriak kebakaran," ungkapnya.

Baca: KKI Warsi Sebut Ada Permainan Pemodal Dalam Kasus Karhutla 2019

Baca: Udara di Muarojambi Kategori Berbahaya Akibat Karhutla, Ini Saran DLH

Baca: VIDEO: Kebakaran Masih Terjadi di Kabupaten Muarojambi, Petugas Kesulitan ke Lokasi Titik Api

Dikarenakan panik ditambah api yang cepat membesar, Nuriani pun tak sempat menyelamatkan barang berharga, termasuk pakaiannya.

Iswardi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjab Barat menuturkan, kejadian yang menghangusKan satu bedeng 13 pintu itu terjadi sekitar pukul 18.10 WIB.

"Kejadiannya saat magrib tadi (Minggu, 22/9/2019) menghanguskan bedeng 13 pintu. Korban terdampak 13 kepala keluarga dengan jumlah 37 jiwa," tuturnya.

Iswardi mengungkapkan dengan cepatnya informasi yang diterima petugas, api dapat dipadamkan selama 25 menit. Untuk korban dan kerugian materi, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data dan menghitung kerugian.

Petugas yang diturunkan dengan lima mobil pemadam dan petugas gabungan sekitar 100 orang. Sedangkan penyebabnya sedang dalam tahapan penyelidikan pihak berwenang.

"Kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penyebabnya," ujarnya.

Pantauan tribunjambi.com pasca kejadian tersebut, dinas terkait telah mendirikan posko bantuan dan posko kesehatan.
Sementar para korban saat ini menumpang ditempat keluarga masing masing.

Terdengar Ledakan Sampai 5 Kali, Kebakaran di Tanjab Barat Minggu Malam Hanguskan Bedeng 13 Pintu (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)