Kesehatan

Sebenarnya Vape Miliki Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Tapi Kenapa Banyak Peminatnya?

- Sebenarnya vape atau vapor adalah rokok elektronik yang kini sedang digemari oleh masyarakat menyimpan dampak buruk bagi kesehatan

Editor:
Instagram @astropens
Ilustrasi vape 

Sebuah penelitian dalam Toxicology and Applied Pharmalogy, menyebutkan bahwa vape memiliki bahaya yang sama dengan efek jangka pendek dari rokok tembakau.

Gejalanya yaitu peradangan dan kerusakan paru-paru.

Selain memiliki dampak buruk bagi paru, nikotin yang terkandung di dalam vape juga membahayakan bagian tubuh yang lain.

Bagian tubuh yang terkena bahaya dari nikotin pada rokok elektrik ini yaitu otak, jantung dan sistem kekebalan tubuh.

Baca: Awas! Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-paru Serius Berkaitan dengan Vape atau Rokok Elektrik

2. Menyebabkan kanker

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang berasal dari University of Nevada menyatakan bahwa vape mengandung zat formaldehid yang bersifat karsinogenik alias pemicu kanker.

Dalam penelitian tersebut, para ahli menyebutkan zat formaldehid tersebut dapat masuk dan langsung terserap di dalam paru-paru.

Hal ini membuat bahaya vape atau rokok elektrik pada penggunanya meningkatkan peluang kanker paru yang cukup besar.

3. Berpotensi merusak jantung

Menurut laporan dari National Academies Press yang menemukan bukti bahwa menghirup vape nikotin memicu peningkatan detak jantung.

Baca: Inilah 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Akibat Kabut Asap, Penyakit Asma hingga Jantung

Jika kebiasaan ini dipertahankan, hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Dalam survei lain tentang bahaya vape disebutkan bahwa kebiasaan ini meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, angina (nyeri dada), dan penyakit jantung.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria Cika)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved