Kerusuhan di Papua
Bentrok di Papua, 1 Prajurit TNI Meninggal saat Antar Pulang Mahasiswa dari Halaman Auditorium Uncen
Lukas menyebut, kejadian ini tidak lepas karena masalah eksodus mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia.
Bentrok di Papua, 1 Prajurit TNI Meninggal saat Antar Pulang Mahasiswa dari Halaman Auditorium Uncen
TRIBUNJAMBI.COM - Kerusuhan terjadi di Wamena, Papua, siang ini.
Bentrok antara massa dengan aparat TNI-Polri terjadi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (23/9/2019) siang.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengaku telah mendapat laporan tentang kejadian tersebut dan menyebut adanya korban jiwa dan luka-luka.
Bentrokan tersebut terjadi saat massa yang sebelumnya berada di halaman Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) diantar pulang oleh aparat menggunakan truk dan bus.
Baca Juga
Siapa Sebenarnya Muhammad Arshad? Terduga Teroris Cilincing Ditangkap, Bom Diledakkan
Polisi Temukan Surat Pamit Mau Pengeboman di Rumah Terduga Teroris di Cilincing
Di Mana Veronica Koman Sekarang? Mengapa Medsosnya Masih Bagikan Video Situasi Papua
Unjuk Rasa Siswa di Papua Rusuh, Dipicu Ucapan Rasial
VIDEO: Mencekam Tengah Hari Macam Malam, Langit di Jambi Berubah Oranye Akibat Kebakaran Lahan
Belum diketahui apa penyebabnya, tetapi tiba-tiba bentrok antara massa dengan aparat terjadi di Expo, Waena.
Lukas menyebut, kejadian ini tidak lepas karena masalah eksodus mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia.
"Mahasiswa kita yang eksodus dari kota studi menduduki Uncen dan sekarang polisi sudah mengamankan.
Tapi saat pulang terjadi bentrok dengan anggota TNI/Polri di wilayah Expo Waena," tuturnya.
Prajurit TNI yang tewas adalah Praka Zulkifli Al Karim, anggota Raider Batalyon 751.
Hingga kini belum diketahui penyebab bentrokan tersebut terjadi.
Baik pihak Polda Papua maupun Kodam XVII/Cenderawasih belum bisa dimintai keterangan.
Informasi yang dihimpun, korban saat itu sedang bertugas mengemudikan truk militer yang digunakan mengangkut anggota Brimob ke kawasan Waena, Jayapura, yang bertugas membubarkan pendemo yang mulai anarkis.
Tiba-tiba korban diserang sekelompok pendemo hingga terluka parah dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.

Sebelumnya ratusan mahasiswa juga akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Papua di Jayapura, Senin (23/9/2019).
Ratusan mahasiswa telah berkumpul di Halaman Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).
Massa bukan hanya dari kalangan kampus Uncen.
Sebagian massa merupakan mahasiswa yang pulang kampung dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka telah bergabung dengan mahasiswa Uncen untuk melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Gubernur Papua.
Namun, aparat Brimob menghalau mereka.
Aparat meminta mereka naik truk, tidak melakukan aksi long march.
Adapun aktivitas perkuliahan di Uncen saat ini dihentikan sementara.
Sekolah-sekolah di Jayapura juga memilih memulangkan para siswanya lebih cepat.

Sementara itu, pihak Bandara Sentani menghentikan sementara penerbangan ke Wamena, lantaran aksi demo berujung anarkis.
Kepala Bandara Sentani, Anthonius Praptono, mengakui dihentikannya penerbangan ke Wamena karena alasan keamanan.
"Memang benar penerbangan dari dan ke Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan," kata Anthonius.
MAHASISWA EKSODUS BIKIN ONAR SETELAH DIEVAKUASI DARI UNCEN
Informasi terbaru bentrok terjadi antara massa dengan aparat TNI-Polri terjadi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (23/9/2019) siang.
Kini aparat keamanan telah mengamankan situasi.
Sejumlah orang yang tergabung dalam massa pelaku bentrok dan kerusuhan telah ditangkap.
"Sudah lancar kondusif, tertib.
Massa sudah dibawa ke Mako Brimobda Jayapura," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra ketika dihubungi.
Menurut dia, akses jalan yang sempat tertutup ketika terjadi bentrok sudah bisa dilalui kendaraan.
Jahja menyebut, massa yang terlibat bentrok dengan aparat adalah kelompok yang sebelumnya menduduki Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).
Massa tersebut kemudian diantar oleh aparat ke Expo Waena dengan menggunakan 20 truk dan bus.
"Massa itu semua yang dari Uncen turun, tiba di sini (Expo) bikin kacau," kata Jahja.
Dikompilasi dari artikel Kompas.com berjudul "Satu Prajurit TNI Gugur di Jayapura, Ini Pernyataan Gubernur Papua", ''Polisi Amankan Massa yang Terlibat Bentrok dan Kerusuhan di Jayapura" dan Tribun-medan.com berjudul PAPUA RUSUH, Evakuasi Mahasiswa Eksodus dari Uncen Rusuh, Anggota TNI Praka Zulkifli Tewas
Siapa Sebenarnya Muhammad Arshad? Terduga Teroris Cilincing Ditangkap, Bom Diledakkan
Siapa Sebenarnya Armand Wahyudi, Anak Terkaya Nomor 1 di Indonesia Ternyata Jauh dari Kemewahan
Siapa Sebenarnya Veronica Koman? Tersangka Kasus Kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua
Nasib Tragis Ike, Mobil Masuk Selokan Lihat Suami Tewas Ditembak Polisi, Tak Tahu Ia Bandar Narkoba
BREAKING NEWS 15 Menit, Hujan Guyur Kecamatan Betara Jambi Siang Ini