Kisah Militer RI
KISAH Kopassus Terpaksa Minum 'Air Aneh' Suguhan Warga di Negara Konflik, Kaget saat Tahu Sumbernya
TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) selalu meninggalkan kisah heroik dalam penugasannya di daerah konflik.
TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) selalu meninggalkan kisah heroik dalam penugasannya di daerah konflik.
Sepak terjang Kopassus tidak hanya dikenal di lokal, melainkan Kopassus pun disegani oleh pasukan asing.
Berkat kehebatan dan kepiawaiannya, Kopassus harus siap saat bertugas di tempat aneh dan berbahaya sekalipun.
Banyak perwira Kopassus yang pada akhirnya bertugas di daerah-daerah asing.
Baca: UPDATE PENEMUAN BAYI DI JAMBI, Puluhan Orang Mendaftar untuk Adopsi
Baca: Begini Kondisi Bayi yang Ditemukan Warga Paal Merah Jambi di Lahan Kosong
Baca: Ternyata Prabowo Subianto Kerahkan Pasukan Elit untuk Lindungi Habibie saat Masa Genting Mei 1998
Satu cerita, pengalaman seorang perwira Kopassus yang unik di sebuah negeri berkonflik pun jadi sorotan.
Berikut ceritanya yang dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jambi.
Dalam melakukan berbagai misi, Kopassus selalu punya strategi khusus yang tak pernah diduga.
Satu di antaranya adalah kemampuan Kopassus untuk pandai mengambil simpati masyarakat.
Strategi satu ini digunakan saat mereka bertugas di daerah masing-masing.
Baca: Fakta-fakta Terbaru Video Panas Siswi SMA yang Lagi Viral, Berawal dari Pacar yang Minta Bagian Dada
Baca: Lowongan Kerja BUMN Terbaru PT Antam untuk Fresh Graduate Lulusan S1 dan S2 Simak Syarat dan Caranya
Baca: Sikapi Kabut Asap, Orang Rimba dan Polres Merangin Bagikan Ribuan Masker
Satu di antara skill Kopassus yaitu pandai mengambil simpati masyarakat.
Selain teknik pertempuran, Kopassus juga mempelajari pendekatan seperti ini saat pelatihan.
Anggota Komando Pasukan Khusus dikenal pandai mengambil hati masyarakat di mana pun ditugaskan. Seperti saat menjadi pasukan perdamaian di negeri-negeri yang dilanda konflik.
Satu di antara kisah itu diceritakan Mayor Umar, perwira Kopassus yang ditugaskan di Sudan pada 2006.
Baca: KRITIK Keras Fadli Zon di ILC, Sindir Jokowi yang Marah-marah Soal Karhutla, tapi Tak Ada Hasil
Baca: Sinopsis Film Kucumbu Tubuh Indahku - Kisah Juno, Si Penari Lengger Laki-laki yang Penuh Trauma
Baca: Bagikan Ribuan Masker, Ini Pesan Orang Rimba Terkait Karhutla di Jambi
Nukilan dalam buku "Kopassus untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan EA Natanegara, mengisahkan Mayor Umar yang ditugaskan di Sudan.
Sudan merupakan negara yang dilanda perang saudara berkepanjangan.
Negeri ini hancur karena perang saudara. Hampir setiap hari terjadi kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan.
Rakyat merasa khawatir dan terancam keselamatannya saat pergi keluar rumah.
Baca: Berapa Besaran Gaji Lulusan STAN? Ini Daftar Tempat Kerja Lulusan Sekolah Kedinasan Terfavorit
Baca: VIDEO: Komplotan Rampok Rumah Walet Kena Dor, Pelaku Gunakan Senpi saat Beraksi
Baca: Maskot Event Internasional Kopi Day Dilaunching, Seperti Ini Bentuk Si Juaro
Mereka memilih berada di dalam rumah dan tak beraktivitas di luar karena ancaman kekerasan sewaktu-waktu bisa terjadi.
Akibatnya, sekAdar butuh kayu bakar untuk memasak pun tak ada yang berani mencarinya ke pinggiran hutan.
Suatu kali, Mayor Umar menyambangi rumah warga Sudan yang mayoritas muslim, sehingga mudah didekati oleh orang Indonesia yang mayoritas muslim.
Kunjungan tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat Sudan.
Baca: Nyaris Kehilangan Anaknya, Sempat Dikira Demam, Ternyata Setelah Diperiksa Bocah Ini Mengidap Sepsis
Baca: VIDEO: Tim Subsatgas IV Sarolangun Ciduk Seorang Diduga Terlibat Karhutla di Konsesi PT Samhutani
Baca: Klasemen Liga Champions 2019-2020 per Rabu (18/9), Hasil Pertandingan Banyak di Luar Dugaan
Namun karena tak memiliki apapun untuk disuguhkan, warga mengambil air minum untuk Mayor Umar.
Saat melihat kondisi airnya, Umar kaget.
Dan yang membuatnya kaget, air tersebut diambil dari wadah yang sama untuk memberi minum kuda.
Di negeri yang berada di benua Afrika dan sedang bertikai itu, air menjadi satu di antara sumber daya yang susah dicari.
Saking ingin menghormati tamunya, warga memberikan satu-satunya hal berharga yang mereka miliki, yakni air.
Baca: Niat dan Keutamaan Puasa Daud, & Kisah Pemuda yang Mendapat Keajaiban karena Rajin Puasa Daud
Baca: Merk Sepatu yang Dipakai Jokowi saat Tinjau Karhutla, Berlepotan Abu Lumpur, Apakah akan Ganti?
Baca: Jambi Dikepung Asap, Gubernur Fachrori Bagi-bagi Masker di Pasar Angso Duo
Karena tak ingin mengecewakan tuan rumah, sambil menahan napas, Mayor Umar terpaksa meminumnya.
Babak Belur
Tapi di kali berikutnya, Kopassus ini memiliki trik agar terhindar dari penghormatan yang amat berisiko menimbulkan sakit perut tersebut.
Belajar dari pengalaman tersebut Mayor Umar mempunyai trik untuk menolak secara halus setiap kali berkunjung ke rumah warga dan disuguhi hal yang serupa.
Setiap kali disuguhi air minum seperti ini, akhirnya Umar menolaknya dengan mengaku sedang berpuasa.
Baca: VIDEO Viral Emak-emak Berantem di Kondangan karena Rebutan Rendang, Netizen: Mantap bu Lanjutkan
Baca: BREAKING NEWS, Polres Muarojambi Panggil Dua Perusahaan Terkait Karhutla
Baca: Tata Cara dan Niat Sholat Istisqo, Salat Minta Hujan 2 Rakaat, Lengkap Bacaan Bahasa Arab
Baca: Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia dan ASEAN, Ada Kampus yang Masuk Dalam Daftar dari Indonesia
Perjuangan para perwira Kopassus untuk Tanah Air memang dilakukan dengan segenap jiwa dan raga.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Kopassus Terpaksa Minum 'Air Aneh' Suguhan Warga di Negara Konflik, Kaget saat Tahu Sumbernya,